PAN bidik 2 kursi tiap dapil di Depok

Minggu, 23 Juni 2013 - 16:02 WIB
PAN bidik 2 kursi tiap dapil di Depok
PAN bidik 2 kursi tiap dapil di Depok
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok, Hasbullah Rahmad memberikan target terkait perolehan kursi di setiap daerah pemilihan (dapil) se Kota Depok.

Rata-rata, untuk dapil Sawangan, Bojongsari dan Cipayung (Dapil 3), ia menargetkan dua kursi. Sementara untuk dapil Beji, Cinere dan Limo (Dapil 4) juga ditarget dua kursi pada Pemilu 2014 mendatang.

“Pancoran Mas kami berharap dapat satu kursi, begitu juga dengan Cimanggis. Namun kami juga berharap di wilayah Sukmajaya kami berhasil mendapatkan dua kursi, dan Tapos-Cilodong satu kursi,” ujar Hasbullah kepada wartawan, di Depok, Minggu (23/6/2013).

Hal tersebut diungkapkan Hasbullah tidaklah berlebihan. Pasalnya, hingga saat ini PAN masih tetap konsisten berjuang untuk kepentingan rakyat. Untuk di Depok dikatakannya masyarakat dalam memilih tidak hanya mengandalkan partai, namun figur dan ketokohan sangat mempengaruhi.

“Dari itu, kami di PAN melalui kebijakan ketua umum 50 persen kuota perempuan dan lima persen kuota tokoh. Hingga saat ini alhamdulillah hal tersebut telah terpenuhi," paparnya.

Hal itu dimaksudkan Hasbullah agar PAN sebagai partai terbuka dapat menjadi rumah bersama dari seluruh golongan, sehingga mampu merepersentasikan kepada masyrakat terhadap caleg yang diusungnya.

Ia mencontohkan, jika salah seorang calegnya aktif di masyarakat baik dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial, maka ia merepersentasikan kepentingan masyarakat di wilayahnya untuk lima tahun ke depan.

“Partai kami tidak semata-mata menempatkan orang lalu dicoblosnya, kecuali orang tersebut kenal betul dengan caleg baik karakter maupun personalnya. Posisi partai penting, namun lebih penting posisi tokoh, makanya kami membuka ruang untuk mereka,” ungkapnya.

Dari itu, dirinya mengimbau kepada 50 calegnya untuk segera turun ke masyarakat dan merekam permasalahan mereka, advokasi persoalan yang ada dan menyatulah dengan mereka. “Karena sesungguhnya, mereka adalah representasi masyarakat, ketika ia dapat simpul-simpul massa, maka ia akan mendapatkan dukungan yang signifikan,” jelasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0589 seconds (0.1#10.140)