Urus IMB, Jakarta harus belajar dari Surabaya

Sindonews.com - Lembaga Indonesia Governance Index (IGI) mengeluarkan hasil kajian dan penelitian yang mengejutkan. Dalam penelitiannya, IGI menyebut, sistem pemerintah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ada pada urutan ketiga di Indonesia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, menurunnya tingkat prestasi DKI Jakarta disebabkan oleh konflik tanah, dan soal sulitnya memperoleh perizinan mendirikan usaha.

"Banyak sih soal tanah, perizinan. Yang paling banyak dikeluhkan orang kan soal Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ya, banyak masalah lah. Terutama IMB sih," kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, DKI Jakarta harus banyak mencontoh Kota Surabaya dalam penanganan tanah, termasuk soal IMB. "Yang jelas kita harus belajar banyak sama Surabaya. Mereka sangat baik," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, IGI membeberkan hasil penelitiannya untuk 33 Provinsi di Indonesia. Menurut sampel dan data yang diperoleh IGI, data yang diambil dalam penelitiannya tahun 2012 sebagian besar menggunakan data tahun 2011. Hasilnya, DKI Jakarta menempati peringkat ketiga setelah Yogyakarta, dan Jawa Timur, menurut angka indeks nasional (5,67).

Sementara itu, indeks yang dilangsir IGI yang pada tahun 2008 menggunakan Partership Governance Index (PGI) menempatkan DKI Jakarta di peringkat pertama (skor 6,5) dari tiga besar lainnya seperti Jawa Timur (skor 6,06) dan Sumatera Barat (skor 5,98).