Disdik bentuk timwas buku porno
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Bogor akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki peredaran buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) bermuatan pornografi untuk siswa kelas V Sekolah Dasar (SD).
"Kami akan segera menindaklanjuti temuan tersebut. Kami akan segera membentuk tim pengawas untuk mencari buku Penjaskes tersebut," ujar Kabid Humas Disdik Kabupaten Bogor Rony Kusmaya, di Bogor, Kamis (25/10/2012).
Ditambahkan dia, pihaknya juga akan segera melakukan penarikan terhadap buku tersebut dan membuat laporan ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Bahkan jika diperintahkan untuk menarik, pihaknya akan segera melakukannya.
Lebih lanjut, Rony menjelaskan, buku Penjaskes bermuatan porno tersebut diterbitkan oleh Prismatika. "Hampir 40 penertib yang ada di Indonesia sudah memiliki izin dari Mendikbud, untuk menerbitkan buku pelajaran di Indonesia," jelas Rony.
Dalam buku tersebut, si penulis menceritakan tentang alat kelamin perempuan dan laki-laki, serta fungsinya. Selain itu dijelaskan juga tata cara penggunaan kelamin tersebut.
"Kami akan segera menindaklanjuti temuan tersebut. Kami akan segera membentuk tim pengawas untuk mencari buku Penjaskes tersebut," ujar Kabid Humas Disdik Kabupaten Bogor Rony Kusmaya, di Bogor, Kamis (25/10/2012).
Ditambahkan dia, pihaknya juga akan segera melakukan penarikan terhadap buku tersebut dan membuat laporan ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Bahkan jika diperintahkan untuk menarik, pihaknya akan segera melakukannya.
Lebih lanjut, Rony menjelaskan, buku Penjaskes bermuatan porno tersebut diterbitkan oleh Prismatika. "Hampir 40 penertib yang ada di Indonesia sudah memiliki izin dari Mendikbud, untuk menerbitkan buku pelajaran di Indonesia," jelas Rony.
Dalam buku tersebut, si penulis menceritakan tentang alat kelamin perempuan dan laki-laki, serta fungsinya. Selain itu dijelaskan juga tata cara penggunaan kelamin tersebut.
(san)