Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak Mulai Dipadati Ribuan Kendaraan

Jum'at, 30 Desember 2016 - 13:00 WIB
Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak Mulai Dipadati Ribuan Kendaraan
Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak Mulai Dipadati Ribuan Kendaraan
A A A
BOGOR - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat nampaknya masih menjadi primadona atau tujuan utama warga Jabodetabek dalam merayakan malam pergantian tahun. Buktinya, satu hari menjelang malam pergantian tahun, jalur Puncak mulai diserbu ribuan kendaraan dari arah Jakarta.

Akibatnya, kemacetan di jalur wisata yang menyuguhkan pemandangan alam dan suasana sejuk itu mencapai 10 kilometer mulai dari pintu keluar tol Ciawi hingga Megamendung.

Bahkan berdasarkan pantauan, Jumat (30/12/2016) pagi, kemacetan paling parah terjadi selepas gerbang tol Jagorawi yang diakibatkan adanya penyempitan jalan tepatnya di Cagak Puncak-Sukabumi atau sekitar satu kilometer dari Gerbang Tol Ciawi dan bottle neck di Simpang Gadog.

Selepas Simpang Gadog kemacetan akibat keluar masuk kendaraan di pertigaan Pasir Muncang dan Pasir Angin hingga Cipayung datar. Saking padatnya, kendaraan yang didominasi pelat B itu hanya bisa melaju 0-5 kilometer per jam.

"Padahal kita berangkat dari rumah sejak subuh biar enggak terjebak macet parah. Ternyata pas keluar tol Jagorawi, arus lalu lintas sudah mulai padat," ungkap Sudarji, 46, warga Tangerang, saat ditemui ditengah kemacetan di simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (30/12/2016).

Ia mengatakan, kondisi tersebut membuat jalan merayap dari Gerbang Tol ke Simpang Gadog saja sampai satu jam lebih. Padahal kalau tidak macet hanya 10 menit.

Hal senada diungkapkan Rizki Pratama (46) warga Cileungsi, Bogor yang mengaku tak menyangka bakal terjebak macet sepanjang ini. "Saya sama keluarga sengaja berangkat pagi, karena sudah booking hotel buat malam tahun baru di kawasan Megamendung, Puncak. Tapi enggak apa-apa, karena ini hari sudah pada santai jadi nikmatin saja, apalagi cuacanya cerah begini," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3795 seconds (0.1#10.140)