Modal Sendiri, Peserta Demo dari Pontianak Bantah Dapat Bayaran

Rabu, 30 November 2016 - 21:15 WIB
Modal Sendiri, Peserta Demo dari Pontianak Bantah Dapat Bayaran
Modal Sendiri, Peserta Demo dari Pontianak Bantah Dapat Bayaran
A A A
JAKARTA - Tidak hanya peserta demo 2 Desember dari Ciamis, Jawa Barat yang sudah sampai Jakarta. Tapi juga peserta aksi damai Bela Islam Jilid III dari Pontianak, Kalimantan Barat telah tiba di Masjid Al Makmur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Amin, salah seorang peserta demo dari Pontianak mengaku, motivasinya mengikuti demo 2 Desember atau 212 secara ikhlas. Dia juga sekaligus membantah ucapan Ahok yang menuding peserta demo 4 November lalu menerima bayaran Rp500.000.

"Saya mengkhususkan waktu, biaya dan tenaga untuk diniatkan mengikuti aksi ini. Tidak betul kalau kemarin umat Islam dituduh dibayar Rp500.000. Saya buktikan, saya datang ke sini tidak ada yang modali. Murni dari saku saya," kata Amin saat berbincang dengan SINDOnews di Masjid Al Makmur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Amin mengatakan, ucapan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal peserta aksi 4 November dibayar Rp500.000 itu telah menyakiti hati umat Islam.

"Fitnah itu. Saya berangkat tadi sore naik pesawat. Malam ini teman-teman saya sekitar 25 orang juga berangkat tapi begitu tiba di Jakarta berpencar di beberapa masjid," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Gerakan Nasional Oengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengadakan pertemuan di Kantor Majelis Ulama Indonesia. Mereka sepakat Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III diisi dengan istigasah, dzikir dan salat Jumat di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7998 seconds (0.1#10.140)