Kerap Ganti Pejabat, Ahok Sengaja Pilih Anak Buah Penurut

Selasa, 29 November 2016 - 11:25 WIB
Kerap Ganti Pejabat, Ahok Sengaja Pilih Anak Buah Penurut
Kerap Ganti Pejabat, Ahok Sengaja Pilih Anak Buah Penurut
A A A
JAKARTA - Calon Gubernur nomor urut dua, Basuki T Purnama (Ahok) berujar lebih memilih anak buah yang mengikuti perintah daripada anak buah pinter yang banyak argumen.

Menurut Ahok, ia sering mendapati oknum yang pintar, namun pintar berkilah dan berdebat mencari solusi masalah Jakarta. Ahok memberi contoh ketika ingin menyelesaikan masalah banjir di depan Universitas Tarumanagara dan Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat.

"Di depan Untar Trisakti selalu banjir, waktu itu saya tanya bagaimana solusinya. Oh gampang pak, solusinya enggak ada pilihan lain jalannya ditinggikan dua meter," cerita Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).

Gubernur non aktif itu menilai jika solusi itu tidak masuk akal. Kemudian ia memutuskan untuk mengganti camat serta kepala suku dinas pekerjaan umum dan mengganti mereka dengan sarjana sosial yang tidak mengerti permasalahan mengenai penanganan banjir.

"Kita ganti insyinyur-insyinyur, kalau kita berdebat sama dia, di belakang dia bilang gini, Ah gubernur naif emang gampang atasi banjir. Akhirnya saya ganti saja dengan sarjana sosial," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut dengan diangkatnya orang tidak mengerti maka dengan mudah mereka mengikuti perintah.‎ Sehingga dia menilai, kini penanganan banjir dapat optimal karena lebih banyak kerja dibandingkan berdebat.

"Kalau terlalu pinter, dia argumen terus, pusing saya. Kalah saya ilmunya. Mending saya cari yang ilmunya lebih sedikit di bawah saya," kata Ahok.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7894 seconds (0.1#10.140)