Jokowi Dinilai Tak Tegas Terhadap Kasus Penistaan Agama

Selasa, 01 November 2016 - 21:46 WIB
Jokowi Dinilai Tak Tegas Terhadap Kasus Penistaan Agama
Jokowi Dinilai Tak Tegas Terhadap Kasus Penistaan Agama
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak tegas untuk menuntaskan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Maka itu, hingga saat ini pihak kepolisian tidak dapat berbuat banyak mengenai kasus tersebut.

Calon Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, Ahmad Dhani mengatakan, ada kekuatan yang sengaja melindungi segala kesalahan Ahok. Karena, mantan Bupati Belitung Timur itu tengah dipersiapkan untuk menjadi presiden.

"Sudah jelas-jelas Ahok itu menistakan agama. Tapi tidak ditindak. Ada kekuatan yang menginginkan Ahok menjadi presiden Indonesia. Daripada Ahok jadi presiden mending negara ini jadi negara Islam saja sekalian," kata Dhani saat menghadiri deklarasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Dhani mengakui, dirinya kerap mengkritisi ucapan maupun gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan, musisi ini juga kerap menuliskannya di media sosial (medsos) seperti Twitter.

"Banyak ya. Kalau mau dengerin pernyataan saya soal Ahok ada di Twitter," kata Dhani. (Baca: Tangkap Ahok, GNPF-MUI: Demi Tegaknya Supremasi Hukum)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2415 seconds (0.1#10.140)