Jadi Trending Topic, Netizen Doakan Sidang Vonis Jessica Berjalan Adil

Kamis, 27 Oktober 2016 - 10:24 WIB
Jadi Trending Topic, Netizen Doakan Sidang Vonis Jessica Berjalan Adil
Jadi Trending Topic, Netizen Doakan Sidang Vonis Jessica Berjalan Adil
A A A
JAKARTA - Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin akhirnya memasuki tahap akhir. Hari ini bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Majelis Hakim akan membacakan putusan terhadap Jessica Kumala Wongso.

Jika dihitung-hitung hampir 10 bulan lamanya kasus ini menjadi sorotan media dan mendapat perhatian publik. Penantian panjang publik itu akan terjawab hari. Apakah Jessica terbukti menjadi pembunuh Mirna.

Berdasarkan pengamatan Sindonews, sidang vonis Jessica cukup mendapat perhatian besar para pengguna Twitter. Sampai saat ini tagar #VonisJessica sudah menduduki posisi ketiga trending topic Twitter.

Sidang vonis Jessica ditanggapi beragam oleh para netizen. Sikap pro dan kontra mengenai kasus ini masih menjadi bahasan para netizen. Ada yang mendukung Jessica, namun ada juga yang sebaliknya.

"Pak Dermawan kayak Tuhan aja, syok tau segala! Padahal nggak ada bukti yang menunjukkan Jessica itu salah!" ujar pemilik akun @faezminhad.

"Klu JW bebas, berarti hukum di indonesia bisa dibeli. Dan nanti psti bnyk brmnculan "jesica" yg lain yg membunuh pke sianida #VonisJessica," ujar pemilik akun @nitamana.

Sebagian netizen mendoakan agar persidangan berjalan dengan lancar dan menghasilkan putusan yang seadil-adilnya. "Semoga sidang putusan berjalan dengan baik dan hakim dapat memberikan keputusan yang adil! #StayStrongJessica #VonisJessica," kata pemilik akun @IinTubulau.

Pemilik akun @veerosita lewat cuitannya mengatakan, "Akhirnya sidang episode akhir, semoga kali ini Jessica bener-bener lulus dan apapun putusannya semoga tidak berat sebelah #VonisJessica."

Sementara pemilik akun @chevmaestro mengharapkan vonis sidang Jessica menjadi kemenangan hukum. "Pentingnya #VonisJessica bukan hanya utk dia atau keluarga Mirna, namun yg utama adalah utk kemenangan Hukum, bukan opini atau prasangka."
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6491 seconds (0.1#10.140)