Polisi Temukan Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 51 Diduga Dipalsukan

Senin, 24 Oktober 2016 - 16:40 WIB
Polisi Temukan Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 51 Diduga Dipalsukan
Polisi Temukan Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 51 Diduga Dipalsukan
A A A
TANGERANG - Petugas Polsek Tangerang melakukan razia terhadap toko buku di tiga pusat perbelanjaan yang ada Tangerang. Operasi tersebut dilakukan untuk menelusuri kebenaran mengenai adanya terjemahan Alquran palsu, terkait surat Al Maidah.

Dalam razia yang dilakukan Minggu 24 Oktober 2016 sore, di tiga pusat perbelanjaan, polisi mendapati 16 penerbit ‘membelokan’ terjemahan pada surat QS Al-Maidah ayat 51.

“Benar, kemarin sore kita melakukan kegiatan sebelum Ashar di tiga pusat perbelanjaan,” terang Waka Polsek Tangerang AKP Isa Ansori, Senin (24/10/2016).

Awal dari kegiatan penelusuran terjemahan Alquran palsu tersebut menurutnya berdasarkan perintah dari dari Kapolda Metro Jaya yang disampaikan oleh Intel Polres Metro Tangerang. “Kalau Ahok (Gubernur DKI) tidak bilang ini tidak akan ketahuan, “ katanya.

Terbitan terjemah Alquran palsu itu paling tua adalah tahun 2012. Sedangkan paling terkini pada tahun 2016. “Memang ternyata itu sudah lama, rupanya benar Ahok. Ada yang merubah kata-kata pemimpin menjadi teman setia. Kan menyimpang jauh itu. Begitu loh,” jelasnya.

Dia meminta agar rekan-rekan wartawan juga menelusuri ke toko buku, guna mencari kebenaran informasi yang juga didapat oleh pihaknya. Pihaknya hingga kini belum bisa menyimpulkan apakah semua ayat ‘dibelokan’ artinya.

“Kita hanya fokus pada Al-Maidah saja, enggak tahu kalau ayat lain. Tapi ini jelas dugaan kita disengaja. Memang kan dalam Alquran sendiri memang sudah dituangkan, aka nada yang memalsukan, ” katanya.

Dari hasil razia tersebut total ada 16 penerbit yang mengeluarkan terjemahan Alquran palsu tersebut. Pihaknya, telah meminta kepada toko-toko buku seperti Gramedia dan Gunung Agung segera menyimpan di dalam gudang dulu terjemahan Alquran palsu itu.

“Ini untuk menghindari mereka dari hal-hal yang tak diinginkan. Dan mereka mengerti, mereka langsung menyimpan di dalam gudang,” terangnya.

Operasi penelusuran terjemahan Alquran palsu tersebut akhirnya berakhir dengan menyita contoh dari terjemahan Alquran palsu tersebut. “Kita hanya ambil sampel saja,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6956 seconds (0.1#10.140)