Pesan Souvenir, Belasan Calon Pengantin Tertipu

Minggu, 28 Agustus 2016 - 23:21 WIB
Pesan Souvenir, Belasan Calon Pengantin Tertipu
Pesan Souvenir, Belasan Calon Pengantin Tertipu
A A A
JAKARTA - Belasan calon pengantin menjadi korban penipuan yang dilakukan pedang souvenir di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam penipuan itu disinyalir kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kasus penipuan itu dialami 11 calon pengantin muda yang hendak menggelar pernikahannya pada awal September 2016 ini. Namun, uang puluhan juta dari para calon pengantin itu dibawa kabur pedagang di toko IK Rejeki yang berada di lantai basement BKS No. 184, pasar Jatinegara.

Aksi itu baru disadari saat korban hendak mengambil pesanan souvenir miliknya itu. Salah satu calon pengantin, M. Yusuf (30) mengatakan, dirinya mengalami kerugian Rp2,4 juta.

"Kami baru tahu kalau menjadi korban penipuan begitu akan mengambil souvenir malah tokonya sudah tidak ada," ujarnya di Polsek Jatinegara, Minggu (27/8/2016).

Yusuf menerangkan, aksi penipuan itu berawal saat dia memesan souvenir di toko tersebut. Si pemilik toko berinisial AA meminta uang tanda jadi sebesar 50 persen dari harga yang disepakati.

"Akhirnya saya pun membayar Rp2,4 juta yang dilakukan dalam dua kali pembayaran. Saya sendiri pesan 500 unit souvenir dan dijanjikan jadi hari ini," tuturnya.

Namun, kata Yusuf, toko tersebut ternyata sudah tak ada lagi. Papan nama toko pun sudah raib. Dia pun sempat menanyakan keberadaan toko tersebut ke satpam Pasar, tapi hanya dijawab kalau bukan hanya dia yang menanyakan toko itu, ada 10 orang lainnya yang juga mencari-cari toko itu.

"Kata Satpam saya sudah ditipu. Sebab ada sepuluh orang juga yang seperti saya. Malah ada yang sudah membayar lunas pesanannya senilai Rp6 juta," jelasnya.

Dia lantas mendatangi Polsek Jatinegara melaporkan kejadian tersebut. Sementara itu, Kapolsek Jatinegara Kompol Suwanda menyatakan, polisi tengah memeriksa korban yang mengaku menjadi penipuan tersebut.

"Masih kami periksa, untuk menggali informasi atas kasus penipuan tersebut. Jika ada korban lain pun akan kami periksa dan akan kami cek lokasi kejadiannya pula," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5676 seconds (0.1#10.140)