Ini Penyebab Kericuhan di Kampus Trisakti

Rabu, 24 Agustus 2016 - 13:49 WIB
Ini Penyebab Kericuhan di Kampus Trisakti
Ini Penyebab Kericuhan di Kampus Trisakti
A A A
JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti Advendi Simangunsong mengatakan penyebab ricuh tadi pagi berasal dari penggantian rektor. Menurutnya, Rektor baru Prof. Edi Suwandi Hami dipilih tidak secara demokratis sehingga menimbulkan penolakan.

Selain itu, rektor tersebut mengerahkan ratusan preman guna mengamankan gedung rektor Trisakti. "Mereka (preman) cukup banyak yang masuk ke dalam sini. Ini sangat-sangat menganggu proses belajar mengajar apalagi di sini sedang ada penerimaan mahasiswa baru," ujar Advendi kepada wartawan, Rabu(24/8/2016).

‎Advendi menambahkan, para preman itu sempat menguasai Kampus Reformasi yang berakibat lumpuhnya kegiatan belajar mengajar.

"Perlu saya kasih tahu, bahwa sebenarnya civitas akademi sudah melakukan penolakan terhadap pengangkatan rektor yang dilakukan tanpa melibatkan universitas Trisakti. Bahkan, dilantiknya di luar kampus tidak melibatkan karyawan, dosen, dan mahasiswa," tambahnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiwa Universitas Trisakti, Abdulkader mengatakan, para ‎mahasiwa tidak menerima jika gedung rektor dikuasai oleh Edi Suwandi Hamid yang menjadi ketua rektor baru di kampusnya. Pasalnya, pemilihan ketua rektor kampus Trisakti itu dinilai tidak sah.

"Inikan ada oknum yang masuk ke dalam kampus. Soalnya saya tanya sama prof. Edi dia tidak mengaku menyuruh orang datang jam 03.00 WIB," tuturnya.

Saat ini kondisi di Kampus itu berangsur-angsur kondusif. Para preman sudah diangkut menuju Polda Metro Jaya.

Mereka yang terjaring menggunakan baju satpam bukan resmi. Sejumlah bambu runcing dan pentungan satpam juga ikut disita petugas.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5991 seconds (0.1#10.140)