Warga Cibatu Tewas dengan Proyektil Bersarang di Kepala

Minggu, 21 Agustus 2016 - 22:03 WIB
Warga Cibatu Tewas dengan Proyektil Bersarang di Kepala
Warga Cibatu Tewas dengan Proyektil Bersarang di Kepala
A A A
BEKASI - Sesosok pria ditemukan terkapar di depan rumah kontrakannya di Kampung Cibatu, RT 9/5, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Pria bernama Carti (45) itu terkapar mengenaskan dengan luka tembak di kepala bagian belakang.

Peristiwa penemuan jenazah itu bermula saat penghuni kontrakan mendengar suara tembakan di luar kontrakan sekitar pukul 04.00 WIB. Mendengar suara tembakan, beberapa warga mengecek sumber suara tembakan tersebut.

Namun setibanya di pintu gerbang kontrakan milik Haji Sata, warga terkejut melihat Carti tergeletak meringis kesakitan.”Kami ke luar kamar, karena mendengar suara tembakan satu kali, dan melihat korban sudah terkapar dengan luka tembak di kepala,” ujar warga setempat, Nuri Triyanto (26), Minggu (21/8/2016).

Dia menceritakan, warga kemudian menghubungi petugas kepolisian, dan melihat kamar korban dalam kondisi berantakan. Warga langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa ke RS Harapan Keluarga guna mendapatkan pertolongan dari tim dokter.

Beberapa jam setelah mendapat perawatan, atau tepatnya pukul 09.15 WIB, nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena proyektil yang bersarang dikepala korban pecah dan menyebar ke rongga otak korban. Sekarang korban sudah dikebumikan pihak keluarga.

Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Awal Chairudin membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, diduga korban tewas dirampok, karena barang berharga korban ada yang hilang dan kondisi kamar acak-acakan.”Untuk motif kita masih belum tahu,” jelas Awal. (Baca: Pria Berjaket Kulit Tewas di Halte Transjakarta)

Menurutnya, petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan tiga saksi yang pertama mengetahui kondisi korban tergeletak. Belum diketahui, siapa pelaku penembakan ini. “Kami masih melakukan pendalaman atas kasus ini,” tandasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9616 seconds (0.1#10.140)