Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Berseteru dengan Ahok, Sekda DKI Pasrah jika Dicopot
Berseteru dengan Ahok, Sekda DKI Pasrah jika Dicopot
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengaku pasrah jika memang dirinya akan dicopot karena berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).
Sebelumnya Ahok mengatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan siap-siap menggantikan posisi Saefullah sebagai Sekda. Hal ini karena niatan Sekda untuk meramaikan Pilkada DKI 2017.
"Itu hak pimpinan, silahkan, kalau dilihat memang saya tidak punya kontribusi positif ya saya rela diganti," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menyatakan selama belum ada surat dukungan partai politik (parpol) yang sampai kepadanya maka Saefullah tetap bekerja sebagai pejabat DKI.
Perlu diketahui, Saefullah menjabat Sekda DKI atas usulan Jokowi, surat keterangan (SK) ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan dilantik oleh Ahok.
Sebelumnya, Ahok mengatakan jika Heru Budi Hartono bisa melakukan tes untuk mendapat harapan jadi Sekda. Hal ini karena nantinya Saefullah mungkin berniat keluar.
Sebelumnya Ahok mengatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan siap-siap menggantikan posisi Saefullah sebagai Sekda. Hal ini karena niatan Sekda untuk meramaikan Pilkada DKI 2017.
"Itu hak pimpinan, silahkan, kalau dilihat memang saya tidak punya kontribusi positif ya saya rela diganti," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menyatakan selama belum ada surat dukungan partai politik (parpol) yang sampai kepadanya maka Saefullah tetap bekerja sebagai pejabat DKI.
Perlu diketahui, Saefullah menjabat Sekda DKI atas usulan Jokowi, surat keterangan (SK) ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan dilantik oleh Ahok.
Sebelumnya, Ahok mengatakan jika Heru Budi Hartono bisa melakukan tes untuk mendapat harapan jadi Sekda. Hal ini karena nantinya Saefullah mungkin berniat keluar.
(ysw)
Explore More