Kebakaran Apartemen Parama, 18 Korban Masih Dirawat Intensif

JAKARTA - Sebanyak 16 Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan dan dua Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban kebakaran di Aparteman Parama, Cilandak, Jakarta Selatan. Kini belasan korban itu masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda lantaran terjebak dan menghirup asap kebakaran tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, pascaterjadinya kebakaran di Apartemen Parama, Cilandak, Jakarta Selatan, masih ada 18 korban yang hingga kini dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda di Jakarta Selatan. Meski tak menderita luka yang parah, mereka membutuhkan perawat yang cukup intensif.

"Ada 12 orang masih di Rumah Sakit Pondok Indah, satu orang masih di Rumah Sakit Fatmawati, dan lima orang masih di Rumah Sakit Siloam Cilandak, Jaksel," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Dari 18 orang tersebut, kata dia, 16 orang adalah warga Korea Selatan dan dua warga Indonesia. Umumnya, korban yang masih dirawat inap itu mengalami sesak nafas. Sejauh ini, korban yang tadinya berada di ruang ICU sudah dipindahkan ke ruang pasien lantaran kondisinya telah membaik dibandingkan saat pertama dibawa ke rumah sakit.

"Dirawat inap untuk diberikan treatment pada bagian yang sesaknya itu. Ada trauma inheling karena menghirup udara pekat," ujarnya. (Baca: Kebakaran, Puluhan Penghuni Apartemen Parama Berhasil Dievakuasi)

Sebelumnya diberitakan, Aparteman Paranam, Cilandak, Jakarta Selatan terbakar pada pukul 17.00 WIB. Kebakaran tersebut diduga karena adanya hubungan arus pendek listrik dari panel listrik di lantai GF. Asapnya lantas naik ke lantai atas mengurung penghuni apartemen.