Khawatir Diserbu Warga, RS Harapan Bunda Dijaga Ketat Polisi
A
A
A
JAKARTA - Kasus vaksin palsu membuat Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur hingga hari ini masih belum memberikan pelayanan medis. Kondisi tersebut terlihat dari beberapa ruang yang masih terkunci.
Pantauan Sindonews, di depan lobi rumah sakit dijaga sekitar 10 orang polisi. Petugas juga menutup lobi dengan kursi tunggu. Tidak hanya aparat kepolisian, beberapa anggota TNI juga nampak bersiaga di lokasi.
Sementara itu, orangtua para korban vaksin terus mendatangi rumah sakit. Mereka bermaksud untuk meminta kejelasan yang tak kunjung diberikan manajemen RS Harapan Bunda.
"Gimana nih, masa tutup terus. Enggak ada tanggung jawab," ujar salah satu orangtua di Rumah Sakit Harapan Bunda, Selasa (19/7/2016).
Awak media juga masih terlihat menunggu keterangan resmi dari manajemen rumah sakit.
Pantauan Sindonews, di depan lobi rumah sakit dijaga sekitar 10 orang polisi. Petugas juga menutup lobi dengan kursi tunggu. Tidak hanya aparat kepolisian, beberapa anggota TNI juga nampak bersiaga di lokasi.
Sementara itu, orangtua para korban vaksin terus mendatangi rumah sakit. Mereka bermaksud untuk meminta kejelasan yang tak kunjung diberikan manajemen RS Harapan Bunda.
"Gimana nih, masa tutup terus. Enggak ada tanggung jawab," ujar salah satu orangtua di Rumah Sakit Harapan Bunda, Selasa (19/7/2016).
Awak media juga masih terlihat menunggu keterangan resmi dari manajemen rumah sakit.
(ysw)