DPR Protes KPK Lebih Percaya LSM daripada BPK

JAKARTA - Sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengakomodir masukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (Mappi) terkait polemik pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras disoal Komisi III DPR.

Sebab, KPK mengaku tak menemukan perbuatan melawan hukum dalam pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras setelah membandingkan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan temuan Mappi dan para ahli lainnya. Dengan begitu, KPK dianggap lebih percaya LSM Mappi ketimbang BPK.

KPK berpendapat, selisih harga pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras tidak sebesar hasil audit BPK. ‎Selisih dari harga yang dibayarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar Rp10 Miliar, sebagaimana temuan Mappi.

"Masa aparatur penegak hukum negara, KPK lebih percaya pada Mappi, apa gunanya kami melakukan pengawasan bila KPK lebih percaya pada Mappi," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa dalam rapat kerja Komisi III bersama KPK, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Menurut politikus Partai Gerindra ini, seharusnya KPK lebih percaya hasil audit investigasi BPK daripada LSM Mappi. ‎Adapun BPK menemukan kerugian negara sebesar Rp190 miliar pada pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras itu.

Desmond menilai aneh jika KPK tidak lebih percaya kepada BPK. "Ada satu kesalahan sebagai apartur negara kita tidak percaya lembaga BPK. Ke depan jangan kita bandingkan lembaga dari konstitusi dengan lembaga di masyarakat," imbuhnya.