Ini Alasan Sopir Angkot M44 Nekat Mengetem

Rabu, 25 Mei 2016 - 13:03 WIB
Ini Alasan Sopir Angkot M44 Nekat Mengetem
Ini Alasan Sopir Angkot M44 Nekat Mengetem
A A A
JAKARTA - Puluhan sopir Mikrolet 44 nekat mengetem hingga akhirnya berujung penderekan dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) di Jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan. Mereka kesal semenjak perlintasan kereta api Stasiun Tebet ditutup.

Aan (38), salah seorang sopir M44 menjelaskan, para sopir mengetem lantaran pendapatannya berkurang sejak penutupan jalur perlintasan tersebut. Kemudian mereka nekat mengetem hingga akhirnya mobil tersebut diderek petugas Dishubtrans.

"Nah makanya kita pada ngetem di sini karena di situ kan sudah ditutup. Belum lagi ada feeder Transjakarta. Jadi kita sepi penumpang," kata Aan di lokasi kepada wartawan, Rabu (25/6/2015).

Kata Aan, di depan Stasiun Tebet itu banyak penumangnya. Maka itu, sejak perlintasan Stasiun Tebet ditutup pendapatannya jauh berkurang.

"Kalau kata kita mah di deket stasiun Tebet ibarat harta karun. Kita juga tahu gak boleh ngetem di bawah rambu pelarangan," tegasnya. (Baca: Ogah Ditertibkan, Puluhan Angkot Blokade Jalan KH Abdullah Syafei)

Maka itu, kata dia, puluhan sopir tersebut melakukan unjuk rasa. "Demo karena 10 armada kami diderek paksa petugas Dishub," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4662 seconds (0.1#10.140)