Keluh Kesah Sopir Truk Merugi Akibat Demo Buruh Blokade Jalan di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Massa demo buruh melakukan aksi blokade tutup jalan di pintu Tol Cibitung, Kabupaten Bekasi, sejak pagi tadi. Aksi buruh itu dikeluhkan sopir yang tidak bisa jalan seharian.
Salah satu sopir truk bernama Ridwan Setiawan (34) mengaku terjebak kemacetan imbas dari aksi demo buruh tersebut hampir 6 jam. Ia datang sejak pukul 09.30 WIB jalan sudah ditutup.
"Dari jam setengah sepuluh saya di sini mobil enggak jalan sama sekali, tahunya ada buruh demo, jalan ditutup," ujar saat ditemui di Cibitung, Kamis (30/11/2023) sore.
Ridwan yang mengendarai truk boks muatan kertas karton dari Jakarta hendak menuju Kawasan Industri MM2100, merasa sangat dirugikan dengan pemblokadean jalan yang dilakukan oleh massa pendemo.
"Kalau rugi ya rugi. Soalnya penghasilan saya itu per rit. Biasanya tiga rit sekarang satu pun belum," keluhnya.
Senada dirasakan Yanto (46), sopir truk kontainer yang juga terjebak macet imbas dari demo buruh ini Ia mengaku sudah lelah dengan lamanya waktu tunggu akibat pemblokadean jalan.
Ia yang telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB merasa dirugikan, karena hari ini tidak akan dapat uang harian. Sebab muatan seharusnya dibongkar pada pukul 16.00 WIB.
"Kejebak macet dari pagi tadi. Harusnya sore ini saya bongkar muat biar nanti bisa bawa barang lagi," tandasnya.
Diketahui, massa buruh kembali demo di Bekasi hari ini. Dari pantauan, massa buruh mulai berdatangan di Kawasan Industri MM2100 sejak pagi. Lalu lintas menuju arah kawasan industri tersebut dialihkan.
Bahkan pintu masuk dan pintu keluar tol kawasan industri ditutup. Akses ke kawasan industri yang ditutup tersebut terletak di Jalan Sumatera depan SPBU.
Salah satu sopir truk bernama Ridwan Setiawan (34) mengaku terjebak kemacetan imbas dari aksi demo buruh tersebut hampir 6 jam. Ia datang sejak pukul 09.30 WIB jalan sudah ditutup.
"Dari jam setengah sepuluh saya di sini mobil enggak jalan sama sekali, tahunya ada buruh demo, jalan ditutup," ujar saat ditemui di Cibitung, Kamis (30/11/2023) sore.
Ridwan yang mengendarai truk boks muatan kertas karton dari Jakarta hendak menuju Kawasan Industri MM2100, merasa sangat dirugikan dengan pemblokadean jalan yang dilakukan oleh massa pendemo.
"Kalau rugi ya rugi. Soalnya penghasilan saya itu per rit. Biasanya tiga rit sekarang satu pun belum," keluhnya.
Senada dirasakan Yanto (46), sopir truk kontainer yang juga terjebak macet imbas dari demo buruh ini Ia mengaku sudah lelah dengan lamanya waktu tunggu akibat pemblokadean jalan.
Ia yang telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB merasa dirugikan, karena hari ini tidak akan dapat uang harian. Sebab muatan seharusnya dibongkar pada pukul 16.00 WIB.
"Kejebak macet dari pagi tadi. Harusnya sore ini saya bongkar muat biar nanti bisa bawa barang lagi," tandasnya.
Diketahui, massa buruh kembali demo di Bekasi hari ini. Dari pantauan, massa buruh mulai berdatangan di Kawasan Industri MM2100 sejak pagi. Lalu lintas menuju arah kawasan industri tersebut dialihkan.
Bahkan pintu masuk dan pintu keluar tol kawasan industri ditutup. Akses ke kawasan industri yang ditutup tersebut terletak di Jalan Sumatera depan SPBU.
(thm)