Cerita Kapolres Soal 1 Korban Selamat Kapal Pemancing di Kepulauan Seribu

Sabtu, 07 Mei 2016 - 18:06 WIB
Cerita Kapolres Soal 1 Korban Selamat Kapal Pemancing di Kepulauan Seribu
Cerita Kapolres Soal 1 Korban Selamat Kapal Pemancing di Kepulauan Seribu
A A A
JAKARTA - Kristian korban selamat dalam karamnya kapal pemancing di perairan Kepulauan Seribu berhasil menyelamatkan diri karena berpegangan dengan salah satu kayu yang terlepas.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung menerangkan, pada Sabtu (7/5/2016) dini hari saat ketujuh warga Tamansari, Jakarta Barat, serta nakhoda kapal tertidur, diduga ada kebocoran di kapal hingga membuat karam. "Karena proses tenggelamnya itu terlalu cepat, enam korban tak bisa menyelamatkan diri. Adapun saat kejadian, nahkoda kapal berhasil selamat dan berenang menuju pulau. Sedangkan penumpang Kristiani selamat lantaran berpegangan pada kayu yang lepas," terang John Weynart kepada wartawan, Sabtu (7/5/2016).

John menuturkan, enam korban tenggelam bersama kapal. Saat dilakukan pencarian, pihaknya menemukan lima korban tersebut dalam kondisi telah terapung ke atas air dan meninggal dunia serta terlilit di benang pancingan.

Sebelumnya diberitakan, kelima korban tewas ialah Oki (56), Fahrul Madit (35), Tonton (45), Doni Marchel (23) dan Gioksun (47). Para korban ini merupakan pemancing yang menyewa kapal milik Abdul Wahab. Pada Jumat 6 Mei 2016 pukul 17.00 WIB, para pemancing ini tiba di melego jangkar di lokasi kejadian.

Pukul 00.00 WIB para pemancing ini tertidur termasuk pemilik kapal. Namun, pada Sabtu (7/5/2016) dini hari pukul 02.00 WIB kapal bocor hingga membuat karam.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3387 seconds (0.1#10.140)