Polisi Selidiki Penembak Penjambret hingga Tewas

JAKARTA - Polres Jakarta Barat masih menyelidiki pembunuhan terhadap Muhammad Reza. Polisi membantah bila proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban milik anggota Polri/TNI.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Hariyanto mengatakan, setelah melakukan proses autopsi, tim dokter telah mengeluarkan proyektil peuluru yang berasar di tubuh korban."Proyektil peluru 9 milimeter dari jenazah itu bukan berasal dari senpi organik dari TNI/Polri," kata Rudy kepada wartawan, Minggu (7/2/2016).

Jasad Reza ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Menara IV Kav.DKI, Blok 145 RT05/02, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu 6 Februari 2016 sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Santoso menambahkan, dugaan Reza menjadi korban pembunuhan dikuatkan dengan rekaman CCTV yang tak jauh dari lokasi. Dari kamera CCTV itu, terlihat dua orang mengendarai motor tengah membuang jenazah Reza di pinggir jalan.

"Jadi datang dua orang berboncengan menaiki satu sepeda motor dari arah Meruya membuang korban tepat di lokasi kemudian putar balik kembali ke arah Meruya sekitar pukul 02:30 WIB," tutur Imam.

Sebelumnya Reza ditemukan tewas dengan luka pada bagian punggung dan perut. Kuat dugaan, pria itu merupakan korban pembunuhan. Tersiar kabar, Reza merupakan seorang tukang parkir yang biasa mangkal tak jauh dari lokasi.

Sebelum kejadian berlangsung, Reza diduga kuat terlibat aksi penjambretan sebuah ponsel selular salah seorang warga di jalan itu.(Baca: Terekam CCTV, 2 Pemuda Buang Mayat di Kembangan)