1 Polisi Tewas & 2 Terluka, Kapolda Jelaskan Kronologi Penggerebekan di Berlan

Selasa, 19 Januari 2016 - 16:15 WIB
1 Polisi Tewas & 2 Terluka, Kapolda Jelaskan Kronologi Penggerebekan di Berlan
1 Polisi Tewas & 2 Terluka, Kapolda Jelaskan Kronologi Penggerebekan di Berlan
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjelaskan kronologi penggerebekan rumah bandar narkoba di Kawasan Berlan, Jakarta Timur. Dalam penggerebekan itu satu anggota polisi gugur, sedangkan dua lainnya menderita luka sabetan senjata tajam.

Tito Karnavian menerangkan, penggerebekan di rumah bandar narkoba ini dilakukan anggota Polsek Senen dipimpin Kanit Narkoba Iptu Hadi Prabowo. Dalam penggerebekan sekitar pukul 14.15 WIB pada Senin 18 Januari 2016 kemarin, petugas mendapati tiga orang sedang pesta sabu di lantai bawah.

Sedangkan dua orang lainnya berada di lantai dua sedang makan.Setelah diamankan di dalam rumah, anggota mengunci pintu rumah tersebut dari dalam. Kemudian anggota hendak melakukan pengamanan barang bukti beserta pelaku.

Namun tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah sekitar 15 orang mendobrak pintu dari luar. Massa kemudian melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam parang ke arah petugas. Tidak hanya itu, massa yang mengamuk pun melakukan pelemparan dengan menggunakan barang-barang yang ada di dalam rumah ke arah petugas.

Dua polisi yakni, Iptu Hadi dan Brigadir Patrik menderita luka sabetan senjata tajam. Sedangkan, Bripka Taufik yang terkepung massa di dalam rumah melompat ke Kali Ciliwung hingga ditemukan meninggal dunia.

"Waktu penggerebekan ada satu orang perempuan yang menyerang dan memprovokasi kita," kata Tito Karnavian usai mengunjungi korban bom Thamrin di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Menurut Tito, daerah Matraman cukup banyak pelaku narkoba sehingga kelompok jaringan narkoba ini melakukan penyerangan kepada kepolisian.

Untuk diketahui Bripka Taufik gugur saat menjalankan tugas menangkap bandar narkoba di Kawasan Berlan, Jakarta Timur, Senin 18 Januari 2016 kemarin. Bripka Taufik melompat ke Kali Ciliwung untuk menghindari amuk massa.(Baca: Bripka Taufik, Polisi yang Lompat ke Kali Ciliwung Ditemukan Tewas)

Amuk massa yang terjadi di rumah bandar narkoba ini mengakibatkan dua petugas polisi yakni Kanit Narkoba Polsek Senen Iptu Hadi Prabowo dan Brigadir Patrik menderita luka sabetan senjata tajam.(Baca: Polisi Dibacok dan Dilempar ke Kali Ciliwung)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5500 seconds (0.1#10.140)