Penumpang Ngaku Bawa Granat, Bandara Soetta Geger

Sabtu, 26 Desember 2015 - 17:13 WIB
Penumpang Ngaku Bawa Granat, Bandara Soetta Geger
Penumpang Ngaku Bawa Granat, Bandara Soetta Geger
A A A
TANGERANG - Seorang Plt kepala desa Lamoru, Sulawesi Tenggara diamankan petugas keamanan bandara Soekarno-Hatta, Tangerang karena mengaku membawa granat di bagasinya. Akibat pengakuan kepala desa tersebut, penerbangan terpaksa ditunda.

"Saya bercanda, biar cepat masukin barang ke dalam kabin. Saya bilang kaya ada granat saja. Saya bercanda itu kepada dua orang teman saya," ujar Anwar saat diamankan di pos keamanan terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (26/12/2015).

Dirinya tak mengetahui kalau akibat dari perkataan yang dia anggap bercanda itu membuat seisi penumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT 728 geger, sehingga penerbangan ditunda dan membuat pesawat diperiksa ulang.

"Sungguh saya tak tahu kalau ada larangan bercanda seperti itu," ujar pria yang mengaku Plt Kepala Desa Lamoru, Kecamatan Matauso, Sulawesi Tenggara.

Pria kelahiran Mulaeno, 2 Juni 1979 yang tinggal di Tontonunu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara itu yang kini berpangkat golongan tiga A itu kini baru mengerti jika candaannya membuat panik penumpang lain.

"Benar saya tak membawa granat, silahkan periksa tas saya," ujarnya seraya menambahkan bahwa dirinya ke Jakarta untuk ikut pelatihan kepala desa.

Sementara itu, Operation and Services Eksekutive Manager Andhika Nurjaman, Sabtu (26/12/2015) mengatakan, pihaknya terpaksa mengamankan Anwar karena candaannya yang sensitif bagi dunia penerbangan.

"Benar kita amankan saudara Anwar untuk kita mintai keterangan lebih lanjut karena akibat candaannya yang sensitif sehingga mengkhawatirkan seluruh awak dan penumpang," tegasnya.

PILIHAN:

Salon Plus-plus Digerebek, Polisi Tangkap Basah Pasangan Mesum
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7351 seconds (0.1#10.140)