Timbun Daging Sapi, Polda Metro Periksa 13 Saksi

JAKARTA - Polda Metro Jaya tengah memeriksa 11 saksi dari tujuh perusahaan feedloter, yakni pemilik feedloter, manager akunting dan manager operasional perusahaan. Tidak hanya itu, Polda juga akan memeriksa dua saksi ahli dalam kasus kelangkaan daging sapi.

"Hari ini kami memeriksa 11 saksi, 2 saksi ahli. Sampai detik ini kami masih melakukan penyelidikan. Saksi dari tujuh perusahaan feedloter yang kami sidak tempatnya. Saat kami sidak ada banyak sapi yang sudah siap potong tapi masih disitu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Mujiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Jika para importir terbukti melakukan pelanggaran atas distribusi daging sapi, maka mereka akan diberi efek jera dengan dikenakan pasal pelanggaran undang-undang.

"Jika terbukti, importir bisa dikenakan pasal tentang perdagangan, tindak pidana ekonomi, tindak pidana korupsi, TPPU dan undang-undang pangan," tegas Mujiyono.

Sementara itu, Kadis Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta Darjamuni mengungkapkan, pasokan daging sapi di Jakarta saat ini dalam kondisi aman, tak seperti beberapa pekan lalu yang mengalami kelangkaaan. Namun, dia juga menyayangkan masih tingginya harga sapi di pasaran.

"Sampai hari ini menurut pemantauan kami, harga daging sapi perkilogram Rp120 ribu sampai Rp135 ribu. Kami harap hargannya bisa di bawah Rp100 ribu. Seharusnya setelah Lebaran harga turun. Kok ini malah naik," keluhnya di tempat yang sama.

PILIHAN:

Penampungan Sapi Digerebek, Bareskrim Periksa 3 Orang

Daging Sapi Langka, Pedagang Bakso di Depok Melakukan Ini