2 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Penculikan WN Malaysia

Senin, 27 Juli 2015 - 13:30 WIB
2 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Penculikan WN Malaysia
2 Oknum TNI Diduga Terlibat Kasus Penculikan WN Malaysia
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya melimpahkan dua pelaku penculikan warga negara Malaysia ke Polisi Militer (POM) TNI. Pasalnya, pelaku yang berinisial SU dan RS ternyata masih aktif di TNI AD.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan, Polda Metro Jaya sudah melimpahkan kedua tersangka kasus penculikan terhadap Sahlan seorang WN Malaysia ke POM TNI.

"Setelah pemeriksaan, keduanya ternyata masih aktif, untuk RS yang sebelumnya DPO juga telah menyerahkan diri ke POM TNI," katanya di Jakarta, Minggu 26 Juli 2015.

Dia mengatakan, peran kedua oknum TNI ini juga cukup vital. Karena SU yang merekrut tiga pelaku lainnya sementara RS sebagai penghubung antara RF dan DTS yang sampai saat ini masih buron.

RF sendiri adalah WN Singapura dan DTS WN Malaysia. Keduanya yang meminta kepada RS untuk melakukan penculikan terhadap Sahlan karena masalah hutang piutang. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban ternyata masalah sebenarnya adalah permasalahan bisnis.

"Kami masih menunggu pemeriksaan dari POM TNI, hasilnya akan kami singkronkan kepada tersangka lain. Selain itu, kami juga akan menjadikan bahan pemeriksaan itu untuk mengejar kedua pelaku RF dan DTS," tegasnya.

Di tempat terpisah, Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto mengakui pelimpahan dua pelaku penculikan itu. "Kami sedang mendalami keterlibatan anggota-anggota ini. Informasi dari Polda Metro Jaya sedang kami dalami dan akan diproses di Pomdam," katanya.

Wuryanto mengaku, telah menerima nama-nama oknum lain selain SU yang akan didalami lagi oleh kesatuannya masing-masing. "Dari hasil pemeriksaan SU bertugas si Kopassus, dan seorang lagi dari Divisi1 Kostrad, dan ada beberapa orang lainnya. Lengkapnya nanti, ini saya juga lagi dalami ke Pomdam dan kesatuan asalnya karena saya juga baru terima ā€ˇinformasinya," tegasnya.

ā€ˇSebelumnya diberitakan Sahlan diculik di sebuah restoran cepat saji di Cibubur, Jakarta Timur pada tanggal 15 Juli lalu. Korban kemudian dibawa ke sebuah hotel di kawasan Tebet dan dipertemukan dengan RF (WN Singapura), otak penculikan yang mengorder para eksekutor.

PILIHAN:

Penculik Pengusaha Malaysia Dibekuk
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4573 seconds (0.1#10.140)