Operasi Pasar di Jakarta Dilakukan Dengan Transaksi Non Tunai

Kamis, 02 Juli 2015 - 14:22 WIB
Operasi Pasar di Jakarta Dilakukan Dengan Transaksi Non Tunai
Operasi Pasar di Jakarta Dilakukan Dengan Transaksi Non Tunai
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengungkapkan akan mencoba menggunakan transaksi non-tunai dalam operasi pasar. Uji coba dilakukan dalam enam hari pelaksanaan operasi pasar ini.

"Kami akan coba enam hari pertama ini dengan sistem non tunai. Ada tiga bank yang standby di pasar-pasar, yaitu Bank DKI dengan Jakcard, BCA dengan kartu Flazz, dan BRI dengan Brizzi. Kami siapkan ada penjualan dan mesinnya di lapangan," ujar Djangga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015).

Djangga berharap dengan adanya operasi pasar ini, pihaknya dapat menekan harga kebutuhan pokok di pasar agar tidak naik secara melambung. (Baca: Gelar Operasi Pasar, Ahok Minta Transaksi Non Tunai)

"Belanja secukupnya saja. Tapi tenang saja stok kebutuhan pokok yang kami sediakan banyak, seperti telur, ayam, daging sapi, dan beras," tukasnya.

Operasi pasar akan dilaksanakan di 73 pasar selama 16 hari. Setiap hari akan ada 10 pasar yang menjual sembako murah itu. Kebutuhannya akan didatangkan oleh PD Pasar Jaya, Artha Graha Peduli, Bulog, serta Koperasi Lampung.

Rencananya, operasi pasar hari ini akan diselenggarakan di Pasar Palmerah Jakarta Barat, Pasar Koja Baru Jakarta Utara, Pasar Tomang Baru Jakarta Barat, Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Pasar Klender S Jakarta Timur, Pasar Petojo Hilir Jakarta Pusat, Pasar Pademangan Timur Jakarta Utara, Pasar Grogol Jakarta Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan, dan Pasar Kramat Jati Jakarta Timur.

PILIHAN:

Bayi Syahrini Kebanjiran Kado dari Polwan

Wanita Cantik Korban Perampokan Ini Salut dengan Kinerja Polisi

Perampok di Minimarket Ternyata Juga Pelaku Begal
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7031 seconds (0.1#10.140)