Panik, Santri Nyaris Tabrak Polisi Saat Dirazia

Kamis, 28 Mei 2015 - 13:30 WIB
Panik, Santri Nyaris Tabrak Polisi Saat Dirazia
Panik, Santri Nyaris Tabrak Polisi Saat Dirazia
A A A
BOGOR - Panik karena terjaring razia, seorang santri nyaris menabrak petugas polisi yang tengah menggelar Operasi Patuh 2015. Santri bernama Azis, diberhentikan polisi lantaran tidak menggunakan helm.

Azis yang saat itu mengenakan sarung dan baju koko serta peci terjaring razia di Pertigaan Jalan Alternatif Sentul Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Ia datang dari arah Cibinong dan hendak menuju Babakanmadang.

Saat berada di belokan pertigaan alternatif Sentul, ia kaget karena sudah banyak polisi berjajar di jalan. Ia yang tengah membonceng temannya yang juga tidak menggunakan helm panik dan berusaha kabur.

Namun, polisi yang sigap langsung berusaha memberhentikan motor Azis. Polisi yang berusaha menyetop motor Azis nyaris tertabrak.

"Saya takut banyak polisi, saya panik makanya saya gas terus. Saya baru pertama kali ditilang kaya gini," kata Azis usai berhasil diberhentikan polisi, Kamis (28/5/2015).

Selain tidak menggunakan helm, ia juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Awalnya, ia tidak berniat untuk melalui jalan alternatif Sentul, namun atas permintaan temannya, akhirnya ia terpaksa melalui jalur tersebut.

"Ini juga saya motor minjem tetangga, gak tau harus gimana. Paling nanti dianter STNK-nya sama tetangga saya," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5049 seconds (0.1#10.140)