Fakta Unik Bogor, Nomor 4 Jadi Cikal-bakal Ulang Tahun Kota Hujan

JAKARTA - Bogor merupakan salah satu kota penyangga Jakarta. Salah satu kota di Jawa Barat yang berjuluk Kota Hujan itu dikenal dengan tempat wisata hingga kulinernya.

Maka tak heran apabila Bogor banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Selain itu di Bogor juga menyimpan sejumlah sejarah mulai dari zaman kerajaan hingga kemerdekaan.

Bogor pun menyimpan sejumlah fakta unik di dalamnya. Berikut fakta unik Kota Bogor yang dirangkum MPI;

1. Kota Petir

Kota Bogor pernah mencatatkan rekor sebagai kota dengan petir terbanyak. Dalam satu hari, sambaran petir di Bogor dapat mencapai 322 kali.

Di mana normalnya adalah 80 kali. Hal tersebut tercatat dalam Guinness Book World Record pada 2009. Diketahui, Indonesia berada di khatulistiwa yang mempunyai hari guruh (petir) yang sangat tinggi dengan aktivitas 100-200 hari guruh per tahun.

Hari guruh merupakan hari di mana guntur terdengar paling sedikit satu kali dalam jarak kira-kira 15 kilometer dari stasiun pengamatan. Hal tersebut yang menyebabkan karakteristik petir Indonesia berbeda dengan negara lain.

2. Kota Kuliner

Bogor dikenal sebagai surganya kuliner. Apabila berkesempatan ke Bogor untuk menjelajahi kulinernya, pengunjung bisa datang ke Jalan Suryakencana. Kuliner di Jalan Suryakencana ini dikenal enak serta lezat.

Kuliner yang disediakan di Jalan Suryakencana pun beragam, mulai dari makan kekinian, tradisional, hingga legendaris. Tak heran, Jalan Suryakencana di kawasan pecinan itu ramai dikunjungi oleh pecinta kuliner dari Bogor maupun luar Bogor.

3. Terdapat Hotel Tertua

Hotel Salak adalah hotel tertua di Bogor. Hotel Salak telah berganti nama sebanyak enam kali. Pada awalnya, bangunan hotel hanya berupa rumah penginapan ini dibangun pada 1856.

Pembangunannya bersamaan dengan renovasi Istana Bogor pada 1851-1856 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Albertus Jacobus Duymaer van Twist. Pada September 1998, perubahan nama dilakukan dengan nama yang masih digunakan hingga saat ini yaitu Hotel Salak The Heritage.

4. Penobatan Prabu Siliwangi sebagai Raja Dijadikan Hari Jadi Bogor

Tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari jadi Bogor. Penetapan tersebut berdasarkan sumber sejarah. Diketahui Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja ditetapkan sebagai Susuhunan Pajajaran pada 1482.

Kemudian, pada 3 Juni 1482, Prabu Siliwangi dinobatkan sebagai raja. Pada saat yang sama terjadi pula pemindahan pusat kerajaan yang berada di Kawali Ciamis ke Pakuan, yaitu kawasan Bogor sekarang.

5. Terdapat Istana Kepresidenan

Istana Kepresidenan Bogor terletak di Jalan Ir H Juanda Nomor 1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor. Istana ini berada sekitar 60 kilometer dari Jakarta. Diketahui, Istana Bogor adalah salah satu istana peninggalan Belanda.

Pembangunan Istana Bogor sudah ada sejak 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Belanda Gustaaf Willem Baron van Imhoff. Ia sengaja mencari tempat yang sejuk serta memutuskan untuk membangun tempat istirahat di Buitenzorg (Bogor).

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Istana Bogor kerap digunakan dalam menyambut tamu kenegaraan. Selain itu, Jokowi juga kerap membawa keluarganya tinggal di Istana Bogor.