Pemprov DKI Tanam 10.200 Pohon di Kolong Tol Becakayu Sepanjang 5 Km
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menanam ribuan pohon di kolong Tol Becakayu tepatnya Jalan Inspeksi Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal itu guna menyulap lahan kosong di bawah Tol Becakayu menjadi lahan terbuka hijau.
"Kami menanam pohon di sepanjang jalur hijau di bawah Tol Becakayu. Kita tanam 10.200 pohon kalau ini lokasi mulai dari Halim sampai posisi Pondok Kelapa kurang lebih 5 km," ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kepada awak media di lokasi, Jumat (6/1/2023).
Heru terlihat mencangkul tanah dan menanam pohon berjenis ketapang kencana. Dia membeberkan alasan memilih pohon tersebut agar tidak mengganggu konstruksi saluran dan tumbuh tidak terlalu tinggi.
"Kalau saya pribadi senang, kenapa? pohon ketapang kencana bisa tumbuh tidak terlalu tinggi. Tajuknya banyak, tidak halangi konstruksi dan pohon kencana bisa lebar kayak payung. Kalau bisa tumbuh kiri kanan (kayak) payung jadi lebih teduh. Akarnya juga enggak ganggu konstruksi saluran," ujar Heru.
Heru tidak memilih pohon beringin yang dapat mengganggu konstruksi dan pohon akasia yang cenderung gampang tumbang.
"Sebelum nanam saya tanya dulu pohon apa yang boleh, pohon beringin boleh enggak? oh enggak boleh. Ya sudah enggak. Kalau akasia kan gampang tumbang," jelasnya.
Menurut dia, langkah menanam ribuan pohon bukan sebagai penangkal banjir melainkan untuk menyerap air ke dalam tanah. "Penangkal banjir ya bikin saluran. Ya mungkin menyerap air lah (ke dalam tanah)," ucapnya.
"Kami menanam pohon di sepanjang jalur hijau di bawah Tol Becakayu. Kita tanam 10.200 pohon kalau ini lokasi mulai dari Halim sampai posisi Pondok Kelapa kurang lebih 5 km," ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kepada awak media di lokasi, Jumat (6/1/2023).
Heru terlihat mencangkul tanah dan menanam pohon berjenis ketapang kencana. Dia membeberkan alasan memilih pohon tersebut agar tidak mengganggu konstruksi saluran dan tumbuh tidak terlalu tinggi.
"Kalau saya pribadi senang, kenapa? pohon ketapang kencana bisa tumbuh tidak terlalu tinggi. Tajuknya banyak, tidak halangi konstruksi dan pohon kencana bisa lebar kayak payung. Kalau bisa tumbuh kiri kanan (kayak) payung jadi lebih teduh. Akarnya juga enggak ganggu konstruksi saluran," ujar Heru.
Heru tidak memilih pohon beringin yang dapat mengganggu konstruksi dan pohon akasia yang cenderung gampang tumbang.
"Sebelum nanam saya tanya dulu pohon apa yang boleh, pohon beringin boleh enggak? oh enggak boleh. Ya sudah enggak. Kalau akasia kan gampang tumbang," jelasnya.
Menurut dia, langkah menanam ribuan pohon bukan sebagai penangkal banjir melainkan untuk menyerap air ke dalam tanah. "Penangkal banjir ya bikin saluran. Ya mungkin menyerap air lah (ke dalam tanah)," ucapnya.
(hab)