40 Rumah di Tambora Terbakar, Petugas Terkendala Akses Permukiman yang Padat
loading...
Petugas Damkar dibantu warga sekitar tengah berupaya memadamkan api yang membakar 40 rumah di Tambora, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2022). Foto: MPI/Muhammad Farhan
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran terjadi di Jalan Kalianyar III, RT 04 RW 05, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat , Jumat 30 Desember 2022 sekitar pukul 18.40 WIB. Kebakaran yang menghanguskan 40 rumah tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat.
Menurut Kepala Sektor PKP Jakarta Barat unit Tambora, Joko Susilo, total rumah yang terbakar sebanyak 40 rumah. Saat ini, kata dia, proses pemadaman kebakaran telah menuju proses pendinginan.
"Api sudah padam, saat ini sedang proses pendinginan. Total rumah yang terbakar sebanyak 40 rumah," ujar Joko kepada wartawan melalui keterangannya.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin menjelaskan, proses pemadaman berlangsung cukup lama karena akses menuju titik api terhalang oleh permukiman yang padat.
"Kendala pemadaman itu karena permukiman rumah terlalu padat, selain itu sumber air terlalu jauh dari lokasi titik kebakaran," kata Syarifudin.
Untuk memadamkan api, pihak Damkar mengerahkan 19 unit mobil pemadam."Kami mengerahkan 19 unit mobil pemadam dengan 95 personel untuk memadamkan api," jelas Syarifudin.
Beruntung, kata dia, tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Total warga yang terselamatkan, lanjut dia, yakni 120 KK dengan 480 jiwa.
"Untuk korban luka, ada empat orang tapi semuanya sudah terselamatkan," terang Syarifudin.
Menurut Kepala Sektor PKP Jakarta Barat unit Tambora, Joko Susilo, total rumah yang terbakar sebanyak 40 rumah. Saat ini, kata dia, proses pemadaman kebakaran telah menuju proses pendinginan.
"Api sudah padam, saat ini sedang proses pendinginan. Total rumah yang terbakar sebanyak 40 rumah," ujar Joko kepada wartawan melalui keterangannya.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin menjelaskan, proses pemadaman berlangsung cukup lama karena akses menuju titik api terhalang oleh permukiman yang padat.
"Kendala pemadaman itu karena permukiman rumah terlalu padat, selain itu sumber air terlalu jauh dari lokasi titik kebakaran," kata Syarifudin.
Untuk memadamkan api, pihak Damkar mengerahkan 19 unit mobil pemadam."Kami mengerahkan 19 unit mobil pemadam dengan 95 personel untuk memadamkan api," jelas Syarifudin.
Beruntung, kata dia, tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Total warga yang terselamatkan, lanjut dia, yakni 120 KK dengan 480 jiwa.
"Untuk korban luka, ada empat orang tapi semuanya sudah terselamatkan," terang Syarifudin.
(mhd)
Explore More