Waspada Bencana, Pemprov DKI Buka Ruang KIE Kebencanaan Interaktif
loading...
Pemprov DKI Jakarta menghadirkan Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kebencanaan di Gedung Gulkarmat, Jakarta Pusat. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam.
Salah satu upaya tersebut dengan menghadirkan inovasi pelayanan publik berupa pembangunan Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kebencanaan Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini, Pemprov DKI mempunyai Ruang KIE Kebencanaan di Gedung Gulkarmat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ruang KIE Kebencanaan ini salah satu pusat literasi kebencanaan di Jakarta yang menjadi bentuk nyata inovasi pelayanan publik mengenai pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.
”Ruang KIE Kebencanaan ada beberapa ruangan, tata cara P3K, penanggulangan banjir, perahu, terus bagaimana evakuasi ketika kebakaran, anak-anak bisa ke tempat lebih aman, ada pelatihan gempa (penyelamatan diri) dan SAR,” kata Heru, Kamis (29/12/2022).
Ruang KIE Kebencanaan ini merupakan pusat literasi kebencanaan pertama yang menggunakan teknologi virtual reality (VR) yang diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat demi mewujudkan budaya sadar bencana untuk menjadikan Jakarta Kota Tangguh Bencana.
”Mohon disosialisasikan ke seluruh masyarakat Jakarta, tidak hanya di Jakarta saja, Jabodetabek dipersilakan, mahasiswa juga boleh. Karena penanggulangan bencana itu harus dimulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.
Heru pun menginstruksikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membantu mensosialisasikan keberadaan dan manfaat dari Ruang KIE Kebencanaan DKI Jakarta kepada satuan pendidikan maupun para peserta didik pada semua jenjang pendidik di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menambahkan, Ruang KIE Kebencanaan merupakan sebuah bentuk Ruang Literasi sebagai sarana peningkatan pemahaman edukasi kebencanaan dalam bentuk interaktif bagi warga Jakarta khususnya peserta didik.
Misalnya, para Pelajar TK, SD, SMA, Perguruan Tinggi dan masyarakat umum Jakarta dapat mengunjungi Ruang KIE Kebencanan yang beroperasi pada hari Senin-Jumat pada pukul 08.00-16.00 WIB.
”Di dalam ruang ini, telah disiapkan beberapa ruangan tematik seperti ruang edukasi P3K, pemadaman kebakaran, penyelamatan diri terhadap asap kebakaran, edukasi banjir, dan ruang dialog tentang kebencanaan,” jelas Isnawa.
Deputi Sistem dan Strategi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menyampaikan inovasi pelayanan publik berupa Ruang KIE Kebencanaan di Provinsi DKI Jakarta ini bentuk kesiapsiagaan bencana ditengah masyarakat.
”Selamat, ini adalah suatu inovasi yang arahnya menjadikan bangsa kita menuju bangsa yang tangguh terhadap bencana.Salah satu lompatan yang harus kita lakukan dengan edukasi dan literasi kebencanaan,” katanya.
Salah satu upaya tersebut dengan menghadirkan inovasi pelayanan publik berupa pembangunan Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kebencanaan Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini, Pemprov DKI mempunyai Ruang KIE Kebencanaan di Gedung Gulkarmat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ruang KIE Kebencanaan ini salah satu pusat literasi kebencanaan di Jakarta yang menjadi bentuk nyata inovasi pelayanan publik mengenai pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.
”Ruang KIE Kebencanaan ada beberapa ruangan, tata cara P3K, penanggulangan banjir, perahu, terus bagaimana evakuasi ketika kebakaran, anak-anak bisa ke tempat lebih aman, ada pelatihan gempa (penyelamatan diri) dan SAR,” kata Heru, Kamis (29/12/2022).
Ruang KIE Kebencanaan ini merupakan pusat literasi kebencanaan pertama yang menggunakan teknologi virtual reality (VR) yang diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat demi mewujudkan budaya sadar bencana untuk menjadikan Jakarta Kota Tangguh Bencana.
”Mohon disosialisasikan ke seluruh masyarakat Jakarta, tidak hanya di Jakarta saja, Jabodetabek dipersilakan, mahasiswa juga boleh. Karena penanggulangan bencana itu harus dimulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.
Heru pun menginstruksikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membantu mensosialisasikan keberadaan dan manfaat dari Ruang KIE Kebencanaan DKI Jakarta kepada satuan pendidikan maupun para peserta didik pada semua jenjang pendidik di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menambahkan, Ruang KIE Kebencanaan merupakan sebuah bentuk Ruang Literasi sebagai sarana peningkatan pemahaman edukasi kebencanaan dalam bentuk interaktif bagi warga Jakarta khususnya peserta didik.
Misalnya, para Pelajar TK, SD, SMA, Perguruan Tinggi dan masyarakat umum Jakarta dapat mengunjungi Ruang KIE Kebencanan yang beroperasi pada hari Senin-Jumat pada pukul 08.00-16.00 WIB.
”Di dalam ruang ini, telah disiapkan beberapa ruangan tematik seperti ruang edukasi P3K, pemadaman kebakaran, penyelamatan diri terhadap asap kebakaran, edukasi banjir, dan ruang dialog tentang kebencanaan,” jelas Isnawa.
Deputi Sistem dan Strategi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menyampaikan inovasi pelayanan publik berupa Ruang KIE Kebencanaan di Provinsi DKI Jakarta ini bentuk kesiapsiagaan bencana ditengah masyarakat.
”Selamat, ini adalah suatu inovasi yang arahnya menjadikan bangsa kita menuju bangsa yang tangguh terhadap bencana.Salah satu lompatan yang harus kita lakukan dengan edukasi dan literasi kebencanaan,” katanya.
(ams)
Explore More