4 Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1988 A, Nomor 3 Mantan Kapolda Metro Jaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia mempunyai polisi dengan karier yang cemerlang. Sebagian di antaranya merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 A. Selain menjabat jabatan strategis di kepolisian, salah satu angkatannya sukses menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
1. Irjen Pol Toni Harmanto
Irjen Pol Toni Harmanto adalah Kapolda Jawa Timur yang dilantik pada Oktober 2022. Ia menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap karena diduga terlibat peredaran narkoba. Pria kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1965 ini merupakan alumni Akpol 1988 A.
Setelah lulus dari Akpol, ia meniti karier di bidang reserse. Pada 1992, Toni menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Serang. Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kasat Reskrim Polres Bogor.
Sejumlah jabatan pernah diembannya, di antaranya sebagai Kapolres Tangerang pada 2006. Pada 2008, Toni berdinas di Bareskrim Polri dengan menduduki berbagai jabatan, seperti Karobinopsnal Bareskrim Polri pada 2016.
Pada 2018, Toni menjadi Wakapolda Jawa Timur. Kariernya juga berlanjut menjadi Kapolda Sumatra Barat pada 2019 dan Kapolda Sumatra Selatan pada 2021.
2. Komjen Pol Boy Rafli Amar
Komjen Pol Boy Rafli Amar lahir pada 25 Maret 1965. Ia adalah alumni Akpol 1988 A. Pada 2007, ia pernah menjabat sebagai Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88 Antiteror. Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Direskrimum Polda Maluku Utara.
Di tahun 2009, Boy mengalami pergeseran tugas dari bidang reserse ke humas. Boy menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya. Pada 2010, Boy dipercaya menjadi Kabag Penum Divisi Humas Polri.
Sejumlah jabatan penting pun pernah diamanahkan kepadanya, yaitu Karo Penmas Divisi Humas Polri (2012), Kapolda Banten (2014), Kadiv Humas Polri (2016), Kapolda Papua (2017), Wakalemdiklat Polri (2018), dan Kepala BNPT (2020).
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
1. Irjen Pol Toni Harmanto
Irjen Pol Toni Harmanto adalah Kapolda Jawa Timur yang dilantik pada Oktober 2022. Ia menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap karena diduga terlibat peredaran narkoba. Pria kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1965 ini merupakan alumni Akpol 1988 A.
Setelah lulus dari Akpol, ia meniti karier di bidang reserse. Pada 1992, Toni menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Serang. Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kasat Reskrim Polres Bogor.
Sejumlah jabatan pernah diembannya, di antaranya sebagai Kapolres Tangerang pada 2006. Pada 2008, Toni berdinas di Bareskrim Polri dengan menduduki berbagai jabatan, seperti Karobinopsnal Bareskrim Polri pada 2016.
Pada 2018, Toni menjadi Wakapolda Jawa Timur. Kariernya juga berlanjut menjadi Kapolda Sumatra Barat pada 2019 dan Kapolda Sumatra Selatan pada 2021.
2. Komjen Pol Boy Rafli Amar
Komjen Pol Boy Rafli Amar lahir pada 25 Maret 1965. Ia adalah alumni Akpol 1988 A. Pada 2007, ia pernah menjabat sebagai Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88 Antiteror. Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Direskrimum Polda Maluku Utara.
Di tahun 2009, Boy mengalami pergeseran tugas dari bidang reserse ke humas. Boy menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya. Pada 2010, Boy dipercaya menjadi Kabag Penum Divisi Humas Polri.
Sejumlah jabatan penting pun pernah diamanahkan kepadanya, yaitu Karo Penmas Divisi Humas Polri (2012), Kapolda Banten (2014), Kadiv Humas Polri (2016), Kapolda Papua (2017), Wakalemdiklat Polri (2018), dan Kepala BNPT (2020).