Firasat Adik sebelum Editor Metro TV Meninggal: Sering Ngaji dan Rajin Salat

Sabtu, 11 Juli 2020 - 12:20 WIB
loading...
Firasat Adik sebelum Editor Metro TV Meninggal: Sering Ngaji dan Rajin Salat
Kepiluan terlihat dari sang adik bernama Dimas Wicaksono saat prosesi pemakaman, Sabtu (11/7/2020). Foto: Hambali/Okezone
A A A
TANGERANG SELATAN - Jenazah Editor Video Metro TV, Yodi Prabowo (26), yang ditemukan tewas mengenaskan di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dimakamkan di TPU Sandratex, Sabtu (11/7/2020) pagi. Lokasinya tak jauh dari rumah duka di Jalan Alle Raya, RT 06/RW 08, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Pihak keluarga nampak turut serta mengiringi jenazah hingga ke liang lahat. Kepiluan terlihat dari sang adik bernama Dimas Wicaksono. Sejak memasuki pemakaman, dia memilih menepi keluar rombongan sambil menyandang foto almarhum. (Baca juga: Pendiam dan Sangat Dekat dengan Adik, Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Yodi Prabowo)

Dimas mengaku sudah mendapatkan firasat sebelum sang kakak meninggal. Almarhum sering mengaji dan salat sebelum meninggal. "Ada (firasat). Dia sering ngaji, salat juga rajin," ujar Dimas seusai prosesi pemakaman.

Dimas pertama kali mendengar sang kakak meninggal dari rekan almarhum. Dia pun sangat terkejut atas kejaian tersebut. "Kaget banget. Kami harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal," tandasnya.

Kepolisian telah memeriksa lebih dari 12 saksi untuk mengusut kematian Yodi Prabowo. Hasil autopsi, polisi memastikan dua tusukan yang menjadi penyebab kematian Yodi Prabowo. (Baca juga: Hasil Autopsi, Editor Metro TV Tewas karena Dua Tusukan)

“Sudah lebih dari 12 saksi (diperiksa),” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7/2020).
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)