Kronologi Kematian Cristin Siregar, Ditemukan Tertutup Kain Putih di Jalan Raya Bogor-Jakarta
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang karyawati bernama Cristin Siregar (28), ditemukan tewas tertutup kain putih di pinggir Jalan Raya Bogor-Jakarta, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Keluarga berharap polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan sadis ini.
"Keluarga jelas berupaya supaya cepat terungkap. Kita tidak mau membiarkan. Soalnya ini sudah lebih dari keji. Kalau dari kita keluarga, kita berupaya menemukan pelakunya," ujar paman Cristin Lindung Simbolong, ditemui wartawan di Gereja HKBP Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (15/12/2022).
Lindung menceritakan awal mula keluarga mendapat kabar duka tersebut. Keluarga dihubungi oleh pihak kepolisian terkait temuan mayat wanita pada Rabu 14 Desember 2022 malam.
"Semalam kita dapat informasi dari pihak terkait yaitu Polres Bogor bahwa ada penemuan mayat jam 00.00 WIB. Ketika diidentifikasi terkait masalah mayat. Saya langsung ditelepon, kami temukan di sekitaran Jalan Raya Bogor tepatnya di Sukaraja," jelasnya.
Polisi lantas meminta keterangan lebih lanjut. Keluarga sempat tidak percaya karena menilai ciri-ciri pada mayat wanita itu berbeda dengan Cristin.
"Takut shock (orangtua Cristin), saya sebagai keluarga yang dulu menanyakan. Saya tanyakan si almarhum ini perginya jam berapa, biasanya pulang jam berapa, sekarang posisinya di mana," katanya.
Informasi awal, ciri-ciri dari korban berbeda dengan penemuan dari kepolisian, sehingga keluarga sempat ragu. Selanjutnya, polisi meminta kepada keluarga untuk memastikannya ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Berdasarkan ciri-ciri yang ada, keluarga pun memastikan bahwa mayat wanita yang ditemukan di Jalan Raya Bogor-Jakarta itu adalah Cristin.
"Jam 2 (siang tadi) kami langsung ke RS Polri, dicek semua tanggal lahir dan ciri-ciri ada tanda lahir. Begitu itu dibersihkan oleh forensik, kami dipersilakan melihat jenazah tersebut," bebernya.
Berdasarkan keterangan orang tua Cristin, kata Lindung, keponakannya itu diperkirakan pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu 14 Desember 2022. Cristin biasa pergi berangkat bekerja di waktu tersebut.
"Keterangan ibu korban, dia berangkat jam 9. Biasanya pulang paling lama jam 11 malam," sebut Lindung.
Selama ini Cristin tidak memperlihatkan tanda-tanda tengah manghadapi masalah kepada orang tuanya. "Kecurigaan lain-lain dari orang tua mengatakan tidak ada. Saya tanya ibunya, pernah enggak almarhum cerita tentang pribadinya? Enggak pernah," tutupnya.
"Keluarga jelas berupaya supaya cepat terungkap. Kita tidak mau membiarkan. Soalnya ini sudah lebih dari keji. Kalau dari kita keluarga, kita berupaya menemukan pelakunya," ujar paman Cristin Lindung Simbolong, ditemui wartawan di Gereja HKBP Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (15/12/2022).
Lindung menceritakan awal mula keluarga mendapat kabar duka tersebut. Keluarga dihubungi oleh pihak kepolisian terkait temuan mayat wanita pada Rabu 14 Desember 2022 malam.
"Semalam kita dapat informasi dari pihak terkait yaitu Polres Bogor bahwa ada penemuan mayat jam 00.00 WIB. Ketika diidentifikasi terkait masalah mayat. Saya langsung ditelepon, kami temukan di sekitaran Jalan Raya Bogor tepatnya di Sukaraja," jelasnya.
Polisi lantas meminta keterangan lebih lanjut. Keluarga sempat tidak percaya karena menilai ciri-ciri pada mayat wanita itu berbeda dengan Cristin.
"Takut shock (orangtua Cristin), saya sebagai keluarga yang dulu menanyakan. Saya tanyakan si almarhum ini perginya jam berapa, biasanya pulang jam berapa, sekarang posisinya di mana," katanya.
Informasi awal, ciri-ciri dari korban berbeda dengan penemuan dari kepolisian, sehingga keluarga sempat ragu. Selanjutnya, polisi meminta kepada keluarga untuk memastikannya ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Berdasarkan ciri-ciri yang ada, keluarga pun memastikan bahwa mayat wanita yang ditemukan di Jalan Raya Bogor-Jakarta itu adalah Cristin.
"Jam 2 (siang tadi) kami langsung ke RS Polri, dicek semua tanggal lahir dan ciri-ciri ada tanda lahir. Begitu itu dibersihkan oleh forensik, kami dipersilakan melihat jenazah tersebut," bebernya.
Berdasarkan keterangan orang tua Cristin, kata Lindung, keponakannya itu diperkirakan pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu 14 Desember 2022. Cristin biasa pergi berangkat bekerja di waktu tersebut.
"Keterangan ibu korban, dia berangkat jam 9. Biasanya pulang paling lama jam 11 malam," sebut Lindung.
Selama ini Cristin tidak memperlihatkan tanda-tanda tengah manghadapi masalah kepada orang tuanya. "Kecurigaan lain-lain dari orang tua mengatakan tidak ada. Saya tanya ibunya, pernah enggak almarhum cerita tentang pribadinya? Enggak pernah," tutupnya.
(thm)