9 PO Bus Legendaris di Jakarta, Nomor 6 Milik Negara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bus menjadi salah satu moda transportasi darat favorit masyarakat Indonesia. Moda transportasi ini memiliki tarif yang ekonomis, namun tetap nyaman.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan otobus (PO) pun meningkatkan kualitasnya dengan fasilitas yang lebih canggih demi kenyamanan penumpang.
Terdapat sejumlah PO bus yang sudah beroperasi sejak lama.
Berikut PO bus legendaris di Jakarta;
1. Mayasari Bakti
PO Mayasari Bakti didirikan oleh Engkud Mahpud pada 1964. Awalnya Mayasari Bakti melayani rute Cililitan-Tanjung Priok. Seiring berjalannya waktu, Mayasari Bakti terus berkembang.
Foto/Istimewa
Kini Mayasari Bakti aktif mengoperasikan layanan Trans Jabodetabek, Patas, Reguler hingga Transjakarta. Jumlah armada yang dimiliki PO Mayasari Bakti ini mencapai 2.500 unit. Pada Juni 2022, Mayasari Bakti meresmikan 30 unit bus listrik.
2. Primajasa
PO Primajasa didirikan pada 1991 dan memulai operasinya sebagai bus wisata. Pada awalnya, Primajasa mempunyai 25 armada yang menawarkan rute PP (pulang pergi) Bogor–Tangerang via Jakarta.
Foto/SINDOnews
Pada 2001, Primajasa pun memperluas layanannya dengan memperkenalkan rute AKAP (antar kota antar provinsi). Primajasa juga mengembangkan layanan taksi Primajasa, bus wisata RedWhite Star, hingga bus antarjemput bandara.
3. Hiba Utama
PO Hiba Utama didirikan pada 1949 oleh Jacobus Irawan. PO yang awalnya dari penyediaan bus pariwisata, saat ini telah berkembang sesuai perkembangan zaman.
Bisnis perusahaan ini melebar, mencakup penyewaan bus pariwisata, bus AKAP, bus antarjemput karyawan, pemadu moda bandara, dan rental mobil.
Foto/IG Hiba Group
Dengan pengalaman hingga puluhan tahun, Hiba merupakan penyedia transportasi yang ditunjang dengan lokasi pool yang tersebar di kota di Pulau Jawa. Saat ini, Hiba Group mempunyai lebih dari 2.000 unit.
4. Arimbi
PO Arimbi adalah bagian dari PT Arimbi Jaya Agung, didirikan oleh Anton Prijanto pada 1969. PO Arimbi beroperasi sebagai moda transportasi bus yang melayani perjalanan antar kota antar provinsi (AKAP) dan pariwisata.
Foto/Istimewa
PO bus ini menyediakan bus yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan penumpang, mulai dari bisnis AC hingga eksekutif. Arimbi melayani trayek Bekasi, Bogor, Jakarta, Tangerang, Metro hingga Lampung.
5. Agra Mas
Agra Mas didirikan pada 2003 di bawah PT Anugerah Mas. Awalnya Agra Mas menyediakan layanan bus AC ekonomi guna mengakomodasi penumpang yang pergi ke pinggiran kota Jakarta, seperti Bekasi, Cikarang, Karawang, Bogor, Tangerang.
Foto/awansanblog.wordpress.com
Kemudian pada 2011, Agra Mas mengembangkan layanan AKAP (antar kota antar provinsi) tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tiga tahun kemudian, Agra Mas mengembangkan layanan jasa angkutan bandara. Armada bus yang ditawarkan Agra Mas meliputi bus super double decker, bus executive, hingga bus VIP.
6. DAMRI
DAMRI atau Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia hadir sejak 1943. Pada tahun itu, Indonesia masih diduduki Jepang. Saat itu terdapat dua perusahaan transportasi, yakni Jawa Unyu Zigyosha yang melayani angkutan barang dan Zidosha Sokyoku yang melayani angkutan penumpang.
Foto/Antara
Pada 1946, kedua usaha transportasi tersebut digabung menjadi DAMRI. Status DAMRI sebagai Perum disempurnakan dengan PP No 31 Tahun 2002. Pada 2019, DAMRI bertransformasi dengan didukung armada berteknologi tinggi dan berfokus pada layanan pelanggan.
7. Continental
PO Bus Continental didirikan oleh Teddy. PO bus ini mempunyai kantor pusat di Jalan AM Sangaji serta pool yang berada di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pada 1980-an, PO bus ini mengalami masa kejayaaannya serta mempunyai ciri khas warna dasar putih.
Foto/Kaskus
8. Sinar Jaya
PO Sinar Jaya didirikan oleh Herman Rusly dan Rasidin Karyana pada 1982. Seiring berjalannya waktu, Sinar Jaya terus berkembang guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Foto/Istimewa
Mulai dari bus AKAP, bus AKDP, bus wisata, bus antarjemput karyawan, hingga bus kota. Saat ini, PO bus Sinar Jaya mempunyai armada hingga 1.000 unit.
9. Laju Prima
Pada 1990, Hiba Utama turut memperluas layanan dengan membuka rute AKAP dengan meluncurkan anak perusahaan, yaitu PO Laju Prima. Sesuai dengan perkembangan zaman, PO Laju Prima pun melayani puluhan trayek dengan jumlah armada yang diperkirakan hingga ratusan unit.
Foto/MPI
Seiring berjalannya waktu, perusahaan otobus (PO) pun meningkatkan kualitasnya dengan fasilitas yang lebih canggih demi kenyamanan penumpang.
Terdapat sejumlah PO bus yang sudah beroperasi sejak lama.
Berikut PO bus legendaris di Jakarta;
1. Mayasari Bakti
PO Mayasari Bakti didirikan oleh Engkud Mahpud pada 1964. Awalnya Mayasari Bakti melayani rute Cililitan-Tanjung Priok. Seiring berjalannya waktu, Mayasari Bakti terus berkembang.
Foto/Istimewa
Kini Mayasari Bakti aktif mengoperasikan layanan Trans Jabodetabek, Patas, Reguler hingga Transjakarta. Jumlah armada yang dimiliki PO Mayasari Bakti ini mencapai 2.500 unit. Pada Juni 2022, Mayasari Bakti meresmikan 30 unit bus listrik.
2. Primajasa
PO Primajasa didirikan pada 1991 dan memulai operasinya sebagai bus wisata. Pada awalnya, Primajasa mempunyai 25 armada yang menawarkan rute PP (pulang pergi) Bogor–Tangerang via Jakarta.
Foto/SINDOnews
Pada 2001, Primajasa pun memperluas layanannya dengan memperkenalkan rute AKAP (antar kota antar provinsi). Primajasa juga mengembangkan layanan taksi Primajasa, bus wisata RedWhite Star, hingga bus antarjemput bandara.
3. Hiba Utama
PO Hiba Utama didirikan pada 1949 oleh Jacobus Irawan. PO yang awalnya dari penyediaan bus pariwisata, saat ini telah berkembang sesuai perkembangan zaman.
Bisnis perusahaan ini melebar, mencakup penyewaan bus pariwisata, bus AKAP, bus antarjemput karyawan, pemadu moda bandara, dan rental mobil.
Foto/IG Hiba Group
Dengan pengalaman hingga puluhan tahun, Hiba merupakan penyedia transportasi yang ditunjang dengan lokasi pool yang tersebar di kota di Pulau Jawa. Saat ini, Hiba Group mempunyai lebih dari 2.000 unit.
4. Arimbi
PO Arimbi adalah bagian dari PT Arimbi Jaya Agung, didirikan oleh Anton Prijanto pada 1969. PO Arimbi beroperasi sebagai moda transportasi bus yang melayani perjalanan antar kota antar provinsi (AKAP) dan pariwisata.
Foto/Istimewa
PO bus ini menyediakan bus yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan penumpang, mulai dari bisnis AC hingga eksekutif. Arimbi melayani trayek Bekasi, Bogor, Jakarta, Tangerang, Metro hingga Lampung.
5. Agra Mas
Agra Mas didirikan pada 2003 di bawah PT Anugerah Mas. Awalnya Agra Mas menyediakan layanan bus AC ekonomi guna mengakomodasi penumpang yang pergi ke pinggiran kota Jakarta, seperti Bekasi, Cikarang, Karawang, Bogor, Tangerang.
Foto/awansanblog.wordpress.com
Kemudian pada 2011, Agra Mas mengembangkan layanan AKAP (antar kota antar provinsi) tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tiga tahun kemudian, Agra Mas mengembangkan layanan jasa angkutan bandara. Armada bus yang ditawarkan Agra Mas meliputi bus super double decker, bus executive, hingga bus VIP.
6. DAMRI
DAMRI atau Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia hadir sejak 1943. Pada tahun itu, Indonesia masih diduduki Jepang. Saat itu terdapat dua perusahaan transportasi, yakni Jawa Unyu Zigyosha yang melayani angkutan barang dan Zidosha Sokyoku yang melayani angkutan penumpang.
Foto/Antara
Pada 1946, kedua usaha transportasi tersebut digabung menjadi DAMRI. Status DAMRI sebagai Perum disempurnakan dengan PP No 31 Tahun 2002. Pada 2019, DAMRI bertransformasi dengan didukung armada berteknologi tinggi dan berfokus pada layanan pelanggan.
7. Continental
PO Bus Continental didirikan oleh Teddy. PO bus ini mempunyai kantor pusat di Jalan AM Sangaji serta pool yang berada di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pada 1980-an, PO bus ini mengalami masa kejayaaannya serta mempunyai ciri khas warna dasar putih.
Foto/Kaskus
8. Sinar Jaya
PO Sinar Jaya didirikan oleh Herman Rusly dan Rasidin Karyana pada 1982. Seiring berjalannya waktu, Sinar Jaya terus berkembang guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Foto/Istimewa
Mulai dari bus AKAP, bus AKDP, bus wisata, bus antarjemput karyawan, hingga bus kota. Saat ini, PO bus Sinar Jaya mempunyai armada hingga 1.000 unit.
9. Laju Prima
Pada 1990, Hiba Utama turut memperluas layanan dengan membuka rute AKAP dengan meluncurkan anak perusahaan, yaitu PO Laju Prima. Sesuai dengan perkembangan zaman, PO Laju Prima pun melayani puluhan trayek dengan jumlah armada yang diperkirakan hingga ratusan unit.
Foto/MPI
(hab)