PJ Gubernur DKI: Perusahaan di Jakarta Wajib Akomodir Pekerja Difabel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian lebih, khususnya untuk penyandang disabilitas. Pemerintah akan membantu kaum disabilitas untuk dapat berkarya, produktif serta mandiri.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan membangun sarana prasarana yang ramah dan baik untuk para penyandang disabilitas secara bertahap di wilayah Ibu Kota.
”Percayalah masyarakat Jakarta, kami akan memberikan dan menambah sarana prasarana lebih banyak lagi yang ramah penyandang disabilitas,” kata Heru, Minggu (4/12/2022).
Heru menekankan, penyandang disabilitas mempunyai akses yang sama dengan masyarakat lain. Dalam hal ini merupakan kebutuhan dasar hidup salah satunya bekerja. Untuk itu, wajib semua perusahaan memberikan kesempatan kepada difabel.
Tujuannya, agar warga dengan kebutuhan khusus bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja di beragam perusahaan. Pihaknya sudah menyediakan beragam fasilitas yang mengakomodir penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan.
”Kadisnaker dan Kadinsos mungkin bisa imbau semua perusahaan di Jakarta untuk bisa mengamanatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, minimal 1 persen kuota untuk difabel,” terangnya.
Selain itu, kata dia, bursa kerja ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia. Setidaknya ada 20 perusahaan, dari BUMD atau swasta yang siap memperkerjakan disabilitas.”Mereka juga tak kalah saing ko, punya keahlian juga,” tegasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan membangun sarana prasarana yang ramah dan baik untuk para penyandang disabilitas secara bertahap di wilayah Ibu Kota.
”Percayalah masyarakat Jakarta, kami akan memberikan dan menambah sarana prasarana lebih banyak lagi yang ramah penyandang disabilitas,” kata Heru, Minggu (4/12/2022).
Heru menekankan, penyandang disabilitas mempunyai akses yang sama dengan masyarakat lain. Dalam hal ini merupakan kebutuhan dasar hidup salah satunya bekerja. Untuk itu, wajib semua perusahaan memberikan kesempatan kepada difabel.
Tujuannya, agar warga dengan kebutuhan khusus bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja di beragam perusahaan. Pihaknya sudah menyediakan beragam fasilitas yang mengakomodir penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan.
”Kadisnaker dan Kadinsos mungkin bisa imbau semua perusahaan di Jakarta untuk bisa mengamanatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, minimal 1 persen kuota untuk difabel,” terangnya.
Selain itu, kata dia, bursa kerja ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia. Setidaknya ada 20 perusahaan, dari BUMD atau swasta yang siap memperkerjakan disabilitas.”Mereka juga tak kalah saing ko, punya keahlian juga,” tegasnya.
(ams)