PDIP Usul Jalur Sepeda Anies Dihapus Ternyata Malah Dapat Anggaran Rp7,5 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PDIP mengusulkan program jalur sepeda milik mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihapus karena tidak berjalan dengan semestinya. Namun, yang terjadi jalur sepeda malah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp7,5 miliar.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta program jalur sepeda Anies untuk tahun 2023 dihentikan. “Secara kasat mata itu tidak berfungsi, hanya menghambur-hamburkan uang untuk mengeluarkan kajian,” ujar Gilbert saat rapat pembahasan RAPBD 2023 Komisi B DPRD DKI bersama Dishub, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Anies: Jakarta Belajar Jalur Sepeda dari Tokyo, Paris, Brussel
Namun, fakta sebenarnya program jalur sepeda Anies tidak jadi dihapus. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) menuturkan program tersebut bakal menerima anggaran Rp7,5 miliar pada 2023.
Besarannya mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai Rp38 miliar. “Rapat terakhir Komisi B merevisi anggaran lajur sepeda. Walaupun turun jauh, tapi alhamdulillah diputuskan bahwa lajur sepeda mendapatkan anggaran Rp7,5 miliar,” ujar MTZ, Kamis (17/11/2022).
Anggaran tersebut untuk tiga kegiatan yakni Rp2 miliar evaluasi lajur sepeda yang sudah ada, Rp500 juta untuk sosialisasi yang dibagi untuk masing-masing kota sebesar Rp100 juta.
“Sedangkan Rp5 miliar lagi untuk optimalisasi, tindak lanjut dari hasil evaluasi ke seluruh Jakarta. Jadi lajur-lajur yang berbahaya dipindahkan rutenya atau diberi pengaman yang sesuai,” ungkapnya.
Sementara, anggaran perluasan atau pengembangan jalur sepeda tahun 2023 tidak masuk dalam anggaran.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta program jalur sepeda Anies untuk tahun 2023 dihentikan. “Secara kasat mata itu tidak berfungsi, hanya menghambur-hamburkan uang untuk mengeluarkan kajian,” ujar Gilbert saat rapat pembahasan RAPBD 2023 Komisi B DPRD DKI bersama Dishub, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Anies: Jakarta Belajar Jalur Sepeda dari Tokyo, Paris, Brussel
Namun, fakta sebenarnya program jalur sepeda Anies tidak jadi dihapus. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) menuturkan program tersebut bakal menerima anggaran Rp7,5 miliar pada 2023.
Besarannya mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai Rp38 miliar. “Rapat terakhir Komisi B merevisi anggaran lajur sepeda. Walaupun turun jauh, tapi alhamdulillah diputuskan bahwa lajur sepeda mendapatkan anggaran Rp7,5 miliar,” ujar MTZ, Kamis (17/11/2022).
Anggaran tersebut untuk tiga kegiatan yakni Rp2 miliar evaluasi lajur sepeda yang sudah ada, Rp500 juta untuk sosialisasi yang dibagi untuk masing-masing kota sebesar Rp100 juta.
“Sedangkan Rp5 miliar lagi untuk optimalisasi, tindak lanjut dari hasil evaluasi ke seluruh Jakarta. Jadi lajur-lajur yang berbahaya dipindahkan rutenya atau diberi pengaman yang sesuai,” ungkapnya.
Sementara, anggaran perluasan atau pengembangan jalur sepeda tahun 2023 tidak masuk dalam anggaran.
(jon)