Gandeng Pemkab Bekasi, BPJS Kesehatan Cikarang Pertahankan Predikat UHC
loading...
Pemkab Bekasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Cikarang terus berkomitmen menjaga keberlangsungan program JKN)di wilayah Kabupaten Bekasi. Foto/Istimewa
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi terus berkomitmen dalam menjaga keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Bekasi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan kegiatan ini merupakan forum diskusi bersama dalam mencapai solusi-solusi terkait permasalahan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi.
”Terutama tentang pekerja non ASN di lingkungan Pemda yang belum terlindungi Program JKN. Harapannya kepesertaan PBPU dan BP Pemda dapat lebih dimaksimalkan bagi masyarakat dan pekerja non ASN Pemkab Bekasi,” kata Sri Enny, Rabu (2/11/2022).
Menurut dia, kegiatan ini diselenggarakan untuk mencapai solusi-solusi terkait permasalahan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi terutama tentang pekerja non ASN di lingkungan Pemda yang belum terlindungi Program JKN.
Saat ini Kabupaten Bekasi telah mencapai predikatUniversal Health Coverage(UHC) dimana bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan dapat didaftarkan ke dalam kepesertaan segmen PBPU dan BP Pemda dan langsung aktif.
”Saya berharap kepesertaan tersebut dapat dimaksimalkan bagi masyarakat dan pekerja non ASN di lingkungan Pemda,” ungkapnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cikarang Erry Endry mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencapai komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Program JKN di wilayah Kabupaten Bekasi.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan dukungan Pemkab Bekasi untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi berbagai masalah dan hambatan pelaksanaan Program JKN.
Sehingga, BPJS Kesehatan bersama Pemkab Bekasi terus menjalin komunikasi yang baik dalam upaya mempertahankan capaian predikatUniversal Health Coverage(UHC) di tahun berikutnya.
“Kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka membahas langkah-langkah strategis mengatasi berbagai masalah dan hambatan pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Bekasi. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.
”Saya berharap BPJS Kesehatan dan Pemkab Bekasi dapat terus menjalin komunikasi yang baik dalam upaya mempertahankan capaian predikatUniversal Health Coverage(UHC) di tahun-tahun berikutnya,” tegasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan kegiatan ini merupakan forum diskusi bersama dalam mencapai solusi-solusi terkait permasalahan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi.
”Terutama tentang pekerja non ASN di lingkungan Pemda yang belum terlindungi Program JKN. Harapannya kepesertaan PBPU dan BP Pemda dapat lebih dimaksimalkan bagi masyarakat dan pekerja non ASN Pemkab Bekasi,” kata Sri Enny, Rabu (2/11/2022).
Menurut dia, kegiatan ini diselenggarakan untuk mencapai solusi-solusi terkait permasalahan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi terutama tentang pekerja non ASN di lingkungan Pemda yang belum terlindungi Program JKN.
Saat ini Kabupaten Bekasi telah mencapai predikatUniversal Health Coverage(UHC) dimana bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan dapat didaftarkan ke dalam kepesertaan segmen PBPU dan BP Pemda dan langsung aktif.
”Saya berharap kepesertaan tersebut dapat dimaksimalkan bagi masyarakat dan pekerja non ASN di lingkungan Pemda,” ungkapnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cikarang Erry Endry mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencapai komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Program JKN di wilayah Kabupaten Bekasi.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan dukungan Pemkab Bekasi untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi berbagai masalah dan hambatan pelaksanaan Program JKN.
Sehingga, BPJS Kesehatan bersama Pemkab Bekasi terus menjalin komunikasi yang baik dalam upaya mempertahankan capaian predikatUniversal Health Coverage(UHC) di tahun berikutnya.
“Kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka membahas langkah-langkah strategis mengatasi berbagai masalah dan hambatan pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Bekasi. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.
”Saya berharap BPJS Kesehatan dan Pemkab Bekasi dapat terus menjalin komunikasi yang baik dalam upaya mempertahankan capaian predikatUniversal Health Coverage(UHC) di tahun-tahun berikutnya,” tegasnya.
(ams)
Explore More