Fakta dan Rekam Jejak Tuhiyat, Dirut Baru MRT Jakarta

Minggu, 30 Oktober 2022 - 20:35 WIB
loading...
Fakta dan Rekam Jejak Tuhiyat, Dirut Baru MRT Jakarta
Tuhiyat, Dirut baru PT MRT Jakarta yang ditunjuk Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menggantikan Mohamad Aprindy. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Ada beberapa fakta dan rekam jejak Tuhiyat , Dirut baru PT MRT Jakarta yang patut diketahui. Tuhiyat ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menggantikan Mohamad Aprindy.

Sebelum menjabat Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat bukan orang baru di dunia transportasi. Dia pernah menjadi President Director PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Tuhiyat juga sempat bergabung di MRT Jakarta sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi pada tahun 2013-2020. Keberadaan Tuhiyat sebagai Dirut PT MRT Jakarta diharapkan mempercepat sistem pendanaan pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota Tua.
Baca juga: Heru Budi Ungkap Alasan Tuhiyat Ditunjuk Jadi Dirut MRT Jakarta

Selain di transportasi, dia juga pernah menempati posisi Senior Manager Treasury, Tax, & Insurance PT Antam Tbk dan Kasi Pemeriksaan Khusus atau Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Penunjukan Tuhiyat sebagai pucuk pimpinan di MRT Jakarta diungkapkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. "Pertama kan Tuhiyat ditunjuk sebagai Dirut tentu beliau dari sejak awal berdirinya MRT sudah paham. Terus yang berikutnya ada kaitannya dengan fase-fase ke depan yakni pembangunan jalur MRT," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).

Dengan penunjukan Tuhiyat dapat mempercepat proses pembangunan dan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) termasuk rencana fase East-West atau Cibitung-Balaraja.

"Pak Tuhiyat lebih tahu detailnya dari awal jadi bisa lebih cepat runningnya, lebih cepat komunikasi ke Kemenhub dan seterusnya," kata Heru.

Plt BP BUMD Fitria Rahadiani menambahkan Tuhiyat memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing. Diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI, Kemenhub, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta stakeholders PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan (pembangunan MRT Fase 2 dan selanjutnya).
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)