Gudang di Bekasi Terbakar, Kerugian Capai Rp27 Miliar
loading...
A
A
A
BEKASI - Sebuah gudang yang terletak di Jalan Kemuning Raya, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi hangus terbakar. Diduga kebakaran terjadi akibat adanya arus pendek listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahuddin mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Jumat (28/10) dini hari. Api saat itu langsung menyebar ke isi gudang.
”Diduga akibat arus pendek listrik yang menyebabkan timbulnya api dan menyebar ke seluruh area pabrik,” kata Aceng, Jumat (28/10/2022).
Aceng menambahkan, gedung itu tercatat dimiliki oleh PT. Griya Interindo Abadi. Adapun isinya merupakan gudang penempatan barang. ”Yang terbakar ada motor, karpet dan barang lainnya,” ucap dia.
Api membakar seluas 2.500 meter persegi dari luas area yang ada. Adapun kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp27 miliar. ”Kerugian ditaksir hingga mencapai 27 miliar rupiah,” jelas dia.
Sebanyak 11 unit armada kebakaran pun dikerahkan untuk memadami api yang menyebar. Hingga saat ini belum ada catatan korban akibat kebakaran tersebut. ”Tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahuddin mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Jumat (28/10) dini hari. Api saat itu langsung menyebar ke isi gudang.
”Diduga akibat arus pendek listrik yang menyebabkan timbulnya api dan menyebar ke seluruh area pabrik,” kata Aceng, Jumat (28/10/2022).
Aceng menambahkan, gedung itu tercatat dimiliki oleh PT. Griya Interindo Abadi. Adapun isinya merupakan gudang penempatan barang. ”Yang terbakar ada motor, karpet dan barang lainnya,” ucap dia.
Api membakar seluas 2.500 meter persegi dari luas area yang ada. Adapun kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp27 miliar. ”Kerugian ditaksir hingga mencapai 27 miliar rupiah,” jelas dia.
Sebanyak 11 unit armada kebakaran pun dikerahkan untuk memadami api yang menyebar. Hingga saat ini belum ada catatan korban akibat kebakaran tersebut. ”Tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia,” pungkasnya.
(ams)