Terdakwa Kasus Pemerkosaan Anak di Tanjung Priok Dituntut 14 Tahun Penjara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa kasus pemerkosaan anak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Moh Ridwan Mubarok dituntut hukuman 14 tahun penjara dan denda Rp1 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (24/10/2022).
"Apabila tidak dibayar dendanya diganti pidana kurungan selama 6 bulan," ujar JPU Melani di PN Jakarta Utara, Senin (24/10/2022).
Agenda selanjutnya membahas nota pembelaan dari terdakwa maupun kuasa hukum terdakwa. "Hari Senin tanggal 31 Oktober mendatang dengan agenda nota pembelaan dari terdakwa atau kuasa hukum terdakwa," katanya.
Baca juga: RPA Perindo Dampingi Anak Korban Pemerkosaan di Jakarta Utara
LI (50) keluarga korban bersyukur atas tuntutan yang diberikan JPU terhadap terdakwa. Dia berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo melalui Ketua Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo Jeannie Latumahina atas ketersediaannya yang memberikan pendampingan kasus ini dari awal hingga masuk tahap sekarang.
Sebelumnya, kekerasan seksual yang dialami RCS, anak di bawah umur di Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat korban mengalami tekanan mental.
Ketua RPA Partai Perindo Jeannie Latumahina meminta jaksa menuntut pelaku dengan hukuman maksimal. "Korban saat ini mengalami trauma dan harus dipulihkan. Kita bekerja sama dengan P2TP2A untuk pemulihan korban," ujar Jeannie di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022).
"Apabila tidak dibayar dendanya diganti pidana kurungan selama 6 bulan," ujar JPU Melani di PN Jakarta Utara, Senin (24/10/2022).
Agenda selanjutnya membahas nota pembelaan dari terdakwa maupun kuasa hukum terdakwa. "Hari Senin tanggal 31 Oktober mendatang dengan agenda nota pembelaan dari terdakwa atau kuasa hukum terdakwa," katanya.
Baca juga: RPA Perindo Dampingi Anak Korban Pemerkosaan di Jakarta Utara
LI (50) keluarga korban bersyukur atas tuntutan yang diberikan JPU terhadap terdakwa. Dia berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo melalui Ketua Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo Jeannie Latumahina atas ketersediaannya yang memberikan pendampingan kasus ini dari awal hingga masuk tahap sekarang.
Sebelumnya, kekerasan seksual yang dialami RCS, anak di bawah umur di Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat korban mengalami tekanan mental.
Ketua RPA Partai Perindo Jeannie Latumahina meminta jaksa menuntut pelaku dengan hukuman maksimal. "Korban saat ini mengalami trauma dan harus dipulihkan. Kita bekerja sama dengan P2TP2A untuk pemulihan korban," ujar Jeannie di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022).
(jon)