Besok, Rudolf Tersangka Pembunuhan Icha Diperiksa Kejiwaannya di RS Polri
loading...
Polisi akan memeriksa kejiwaan Christian Rudolf Tobing (36) yang membunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) kemudian mayatnya dibuang di Tol Becakayu, Pondok Gede, Kota Bekasi. Foto: Tangkapan Layar CCTV
A
A
A
JAKARTA - Polisi akan memeriksa kejiwaan Christian Rudolf Tobing (36) yang membunuh rekan kerjanya Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) kemudian mayatnya dibuang di Tol Becakayu , Pondok Gede, Kota Bekasi. Pemeriksaan kejiwaan Rudolf dilakukan besok Selasa 25 Oktober 2022.
"Kemungkinan besok cek kejiwaan karena nggak cukup hanya satu hari," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Senin (24/10/2022).
Baca juga: CCTV Rekam Detik-detik Rudolf Gelisah Sebelum Bunuh Icha
Pemeriksaan kejiwaan Rudolf dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia belum dapat menjelaskan lebih detail berapa hari tes kejiwaan dilakukan. "Itu tergantung wewenang dokter," ucapnya.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan tes kejiwaan perlu dilakukan karena ketika Rudolf membuang mayat korban, yang bersangkutan sempat tersenyum.
Pembunuhan Icha didasari motif sakit hati. Rudolf mengaku ada dua orang lainnya yang menjadi target pembunuhannya.
Rudolf juga mengincar dua teman baik di komunitasnya untuk dibunuh. Tersangka awalnya menargetkan membunuh teman pria berinisial H dan S. "Yang jadi target utama itu inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki.
Setelah menghabisi Icha, rencananya Rudolf akan membunuh H dan S. Kemungkinan jika polisi tidak segera membongkar peristiwa ini, tersangka membunuh H dan S. "Kalau saja dia tidak tertangkap di kasus ini, dia bisa saja membunuh dua target lainnya," ujarnya.
"Kemungkinan besok cek kejiwaan karena nggak cukup hanya satu hari," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Senin (24/10/2022).
Baca juga: CCTV Rekam Detik-detik Rudolf Gelisah Sebelum Bunuh Icha
Pemeriksaan kejiwaan Rudolf dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia belum dapat menjelaskan lebih detail berapa hari tes kejiwaan dilakukan. "Itu tergantung wewenang dokter," ucapnya.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan tes kejiwaan perlu dilakukan karena ketika Rudolf membuang mayat korban, yang bersangkutan sempat tersenyum.
Pembunuhan Icha didasari motif sakit hati. Rudolf mengaku ada dua orang lainnya yang menjadi target pembunuhannya.
Rudolf juga mengincar dua teman baik di komunitasnya untuk dibunuh. Tersangka awalnya menargetkan membunuh teman pria berinisial H dan S. "Yang jadi target utama itu inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki.
Setelah menghabisi Icha, rencananya Rudolf akan membunuh H dan S. Kemungkinan jika polisi tidak segera membongkar peristiwa ini, tersangka membunuh H dan S. "Kalau saja dia tidak tertangkap di kasus ini, dia bisa saja membunuh dua target lainnya," ujarnya.
(jon)
Explore More