Keren! Anfield Remaja Tunarungu Lukis Jakarta dengan Anies di Langit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan sosok Anfield Wibowo,remaja tunarungu yang pandai melukis. Anfield memberikan karya lukisnya yang diberi nama “Jakarta dengan Pak Anies di Langit” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).
"Jakarta dengan Pak Anies di Langit. Lukisan ini karya Anfield Wibowo (17 tahun), yang menempuh pendidikan di SLB B Pangudi Luhur, Kembangan, Jakarta Barat. Ia diberikan nama Anfield oleh orang tuanya karena mengidolakan tim sepak bola asal Inggris, Liverpool di mana Anfield adalah nama stadion kebanggaannya," ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Pembukaan Kembali TIM Cikini Ditandai Pameran Bulan Seni Rupa
"Anfield terlahir dengan kondisi tunarungu dan punya asperger syndrome bukanlah hambatan untuk berkarya. Anfield handal dalam urusan melukis. Anfield sejak usia 2,5-3 tahun sudah mulai gambar. Dia suka pegang alat tulis main balok puzzle. Awalnya gambar di kertas dan di kanvas mulai 7 tahun," sambungnya.
Meski ada keterbatasan bakat melukis Anfield membuat dirinya tampil dalam pameran tunggal. Bahkan, karya Anfield bisa dilihat di sejumlah lokasi seperti Stasiun Cikini area depan TIM.
"Anfield pernah 4 kali pameran tunggal, bahkan 2 kali di TIM. Pertama saat umur 8 tahun (2013) dan umur 12 tahun. Karya-karya Anfield dan seniman neurodiversity @kitaoneus.asia bisa dinikmati di area Stasiun Cikini area depan TIM dan Kantor Pos Cikini," kata Anies.
Dia memuji Anfield atas bakat seni lukis yang dimiliki. Anies mengajak generasi muda untuk mewarnai Jakarta lewat berbagai karya luar biasa.
"Terima kasih untuk lukisannya. Kami salut dengan bakat Anfield dan teman-teman. Kita berharap lebih banyak anak muda seperti Anfield yang bisa ikut mewarnai Jakarta lewat karya-karya yang luar biasa," tuturnya.
"Jakarta dengan Pak Anies di Langit. Lukisan ini karya Anfield Wibowo (17 tahun), yang menempuh pendidikan di SLB B Pangudi Luhur, Kembangan, Jakarta Barat. Ia diberikan nama Anfield oleh orang tuanya karena mengidolakan tim sepak bola asal Inggris, Liverpool di mana Anfield adalah nama stadion kebanggaannya," ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Pembukaan Kembali TIM Cikini Ditandai Pameran Bulan Seni Rupa
"Anfield terlahir dengan kondisi tunarungu dan punya asperger syndrome bukanlah hambatan untuk berkarya. Anfield handal dalam urusan melukis. Anfield sejak usia 2,5-3 tahun sudah mulai gambar. Dia suka pegang alat tulis main balok puzzle. Awalnya gambar di kertas dan di kanvas mulai 7 tahun," sambungnya.
Meski ada keterbatasan bakat melukis Anfield membuat dirinya tampil dalam pameran tunggal. Bahkan, karya Anfield bisa dilihat di sejumlah lokasi seperti Stasiun Cikini area depan TIM.
"Anfield pernah 4 kali pameran tunggal, bahkan 2 kali di TIM. Pertama saat umur 8 tahun (2013) dan umur 12 tahun. Karya-karya Anfield dan seniman neurodiversity @kitaoneus.asia bisa dinikmati di area Stasiun Cikini area depan TIM dan Kantor Pos Cikini," kata Anies.
Dia memuji Anfield atas bakat seni lukis yang dimiliki. Anies mengajak generasi muda untuk mewarnai Jakarta lewat berbagai karya luar biasa.
"Terima kasih untuk lukisannya. Kami salut dengan bakat Anfield dan teman-teman. Kita berharap lebih banyak anak muda seperti Anfield yang bisa ikut mewarnai Jakarta lewat karya-karya yang luar biasa," tuturnya.
(jon)