Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tutup Mukercab, Anies: PPP di Jakarta Punya Sejarah Gemilang
loading...
Gubernur DKI Anies Baswedan menutup Mukercab Serentak dan peluncuran pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) PPPJakarta, Minggu (25/9/2022) malam. Foto: MPI/Irfan Maulana
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan menutup Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak dan peluncuran pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPW PPP DKI Jakarta, Minggu (25/9/2022) malam.
Anies menilai PPP akan solid dan siap menghadapi Pemilu 2024. Anies bersyukur Mukercab kali ini dapat dihadiri oleh ratusan kader PPP DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan Allah memberikan keringanan dalam menjalankan amanat ini. Kita tahu PPP di Jakarta punya sejarah gemilang, sejarah luar biasa, bahkan ada pemilu dimenangkan PPP hanya dua waktu itu, Jakarta dan Aceh," katanya.
Anies menuturkan, persatuan adalah kunci dan persatuan yang harus diutamakan. Persatuan datang otomatis dari hasil ikhtiar.
"Kalau sudah ada persatuan berikutnya adalah pembangunan. Syarat terjadinya persatuan adalah keadilan," jelas Anies.
PPP merupakan rumah bagi para kader. Diharapkan pada kepemimpinan yang baru, DPW PPP DKI Jakarta semakin solid.
"Kita ingat tadi yang dibilang oleh Bung Tirta (Ketua DPW PPP DKI Jakarta), bahwa Insya Allah nanti bisa kembali seperti tahun 2014," katanya.
Diketahui, pada 2014 PPP mendapat 39 kursi di DPR RI dengan perolehan 8.157.488 suara. Namun di 2019 menurun, PPP hanya mendapat 19 kursi DPR RI dengan 6.323.147 suara.
"Ini artinya ada sebuah basis yang solid, yang kemarin basis itu sempat berada di pangkuan PPP. Tapi Insya Allah sekarang sudah balik di sini," ucap Anies.
Anies menilai PPP akan solid dan siap menghadapi Pemilu 2024. Anies bersyukur Mukercab kali ini dapat dihadiri oleh ratusan kader PPP DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan Allah memberikan keringanan dalam menjalankan amanat ini. Kita tahu PPP di Jakarta punya sejarah gemilang, sejarah luar biasa, bahkan ada pemilu dimenangkan PPP hanya dua waktu itu, Jakarta dan Aceh," katanya.
Anies menuturkan, persatuan adalah kunci dan persatuan yang harus diutamakan. Persatuan datang otomatis dari hasil ikhtiar.
"Kalau sudah ada persatuan berikutnya adalah pembangunan. Syarat terjadinya persatuan adalah keadilan," jelas Anies.
PPP merupakan rumah bagi para kader. Diharapkan pada kepemimpinan yang baru, DPW PPP DKI Jakarta semakin solid.
"Kita ingat tadi yang dibilang oleh Bung Tirta (Ketua DPW PPP DKI Jakarta), bahwa Insya Allah nanti bisa kembali seperti tahun 2014," katanya.
Diketahui, pada 2014 PPP mendapat 39 kursi di DPR RI dengan perolehan 8.157.488 suara. Namun di 2019 menurun, PPP hanya mendapat 19 kursi DPR RI dengan 6.323.147 suara.
"Ini artinya ada sebuah basis yang solid, yang kemarin basis itu sempat berada di pangkuan PPP. Tapi Insya Allah sekarang sudah balik di sini," ucap Anies.
(thm)
Explore More