Anies Resmikan Graha Bhakti Budaya TIM, Babak Baru Seni Performance di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gedung Teater Graha Bhakti Budaya di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Hadirnya Graha Bhakti Budaya menjadi babak baru bagi seni performance di Jakarta.
"Hari ini menjadi hari bersejarah. Graha Bakti Budaya untuk pertama kalinya digunakan kembali dengan menggunakan teknologi terbaru menggunakan pendekatan state of the art, yang Insya Allah ini menandai babak baru dari tampilnya kegiatan seni performance di Jakarta," ujar Anies.
Anies berharap hadirnya Graha Bhakti Budaya dapat meningkatkan posisi Jakarta dan Indonesia agar tidak jadi pemain samping. Anies menginginkan Jakarta dan Indonesia dapat menjadi pemain dominan di gelanggang seni budaya internasional.
"Kita menjalani proses cukup panjang, begitu banyak yang berkiprah. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua nama yang telah menghibahkan waktunya, pikirannya, energinya, dan perasaannya di dalam menyiapkan sebuah pembaharuan untuk meningkatkan posisi Jakarta, posisi Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Panen Peresmian Proyek Apalagi? Anies: TIM Cikini Proses Finishing
Dalam kesempatan itu Anies membacakan sajak 'Rakyat adalah Kedaulatan' karya sastrawan WS Rendra. Anies mengunjungi Galeri Seni Rupa dan melihat-lihat sejumlah karya seni, baik lukis hingga patung.
Salah satu karya seni rupa yang mendapat perhatian Anies yakni karya Sri Astari Rasjid berupa buku bertuliskan 'Eling', dalam bahasa Jawa berarti kesadaran dan tasbih bertuliskan 'Ojo Ngawur', 'Ojo Ngeyel', dan 'Ojo Ngapusi'.
Anies juga sempat melihat patung Ismail Marzuki yang berdiri kokoh dengan alat musik biola di bagian depan kawasan TIM.
"Hari ini menjadi hari bersejarah. Graha Bakti Budaya untuk pertama kalinya digunakan kembali dengan menggunakan teknologi terbaru menggunakan pendekatan state of the art, yang Insya Allah ini menandai babak baru dari tampilnya kegiatan seni performance di Jakarta," ujar Anies.
Anies berharap hadirnya Graha Bhakti Budaya dapat meningkatkan posisi Jakarta dan Indonesia agar tidak jadi pemain samping. Anies menginginkan Jakarta dan Indonesia dapat menjadi pemain dominan di gelanggang seni budaya internasional.
"Kita menjalani proses cukup panjang, begitu banyak yang berkiprah. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua nama yang telah menghibahkan waktunya, pikirannya, energinya, dan perasaannya di dalam menyiapkan sebuah pembaharuan untuk meningkatkan posisi Jakarta, posisi Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Panen Peresmian Proyek Apalagi? Anies: TIM Cikini Proses Finishing
Dalam kesempatan itu Anies membacakan sajak 'Rakyat adalah Kedaulatan' karya sastrawan WS Rendra. Anies mengunjungi Galeri Seni Rupa dan melihat-lihat sejumlah karya seni, baik lukis hingga patung.
Salah satu karya seni rupa yang mendapat perhatian Anies yakni karya Sri Astari Rasjid berupa buku bertuliskan 'Eling', dalam bahasa Jawa berarti kesadaran dan tasbih bertuliskan 'Ojo Ngawur', 'Ojo Ngeyel', dan 'Ojo Ngapusi'.
Anies juga sempat melihat patung Ismail Marzuki yang berdiri kokoh dengan alat musik biola di bagian depan kawasan TIM.
(thm)