Profil Komjen Pol Anang Revandoko, Jenderal Bintang 3 Pertama Komandan Brimob yang Jago Tembak

JAKARTA - Komandan Korps Brimob ( Dankor Brimob ) Polri kini dijabat perwira tinggi (pati) dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Komjen Pol Anang Revandoko merupakan jenderal bintang 3 pertama di Korps Brimob Polri.

Dirangkum dari berbagai sumber Minggu (11/9/2022), Komjen Pol Anang Revandoko menjabat sebagai Dankor Brimob Polri sejak 2 Agustus 2019. Saat itu, Anang Revandoko masih berpangkat Irjen atau bintang 2.

Pria kelahiran 14 Oktober 1965 ini kemudian naik pangkat satu tingkat setelah dilakukan penguatan struktur organisasi Polri. Peresmian penguatan organisasi Brimob dikukuhkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat, 10 Juni 2022.



Hal ini sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara RI.

Beleid itu diterbitkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 7 April 2022. Dalam Perpres disebutkan Dankorbrimob Polri diisi oleh pangkat Komjen atau setara dengan Eselon IA. Anang Revandoko kemudian resmi dilantik jadi Komjen pada 29 Juni 2022.



Komjen Pol Anang Revandoko merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Kariernya sebagian besar digembleng di Korps Brimob. Jenderal polisi kelahiran Semarang ini mula-mula menjabat Paur Pelatihan Dasar (Latsar) Brimob Polda Jawa Tengah pada 1989 atau selepas lulus dari Akpol.



Selanjutnya, Anang dipromosikan sebagai Wakil Komandan Kompi (Wadanki) 5108 Brimob Simongan pada 1993, dan Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) D Men I Korps Brimob Polri pada 1998.

Kariernya terus menanjak. Anang kemudian dipercaya menjabat Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau pada 2005. Setahun kemudian, Anang Dipromosikan menjabat Kapolres Rokan Hilir Polda Riau (2006) dan Kapolres Bengkalis Polda Riau (2007-2008).

Setelah itu, Anang dipercaya menjabat Kasubag Opsdagri Bagkermaops Sdeops Polri (2008), Kasubag Kermaops Dagri Bagkermaopsdagri Sdeops Polri (2008-2009), Danpuslat Korbrimob Polri (2009-2010), dan Dansat II/Pelopor Korbrimob Polri (2010-2013)

Selanjutnya, portofolionya juga diwarnai dengan penugasan di Bumi Serambi Mekah. Pada 2013-2014 Anang dipercaya sebagai Karo Ops Polda Aceh.



Setelah itu dia ditarik ke Mabes Polri dengan jabatan Kabag Pembinaan Fungsi (Infung), Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri (2014-2015).

Pada 2015 dia dipromosikan sebagai orang nomor 2 di Korbrimob Polri. Selanjutnya pada 2017 Anang ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng). Dia menggantikan posisi Brigjen Fakhrizal yang dirotasi sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Pengabdiannya di Kalteng hanya dua tahun. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2023/VIII/KEP./2019 tertanggal 2 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Heri, Anang diberi tugas baru sebagai Dankorbrimob Polri.

Anang bertukar posisi dengan Irjen Pol Ilham Salahuddin. Ilham yang sebelumnya menjabat Dankorbrimob dipromosikan sebagai Kapolda Kalteng.

Anang Revandoko bukanlah jenderal polisi tanpa prestasi dan keahlian. Anang Revandoko sudah beberapa kali menjuarai lomba menembak. Pada HUT ke-72 Brimob pada 2017, Anang meraih juara pertama lomba menembak kategori Kelas Eksekutif A.



Terbaru, Anang keluar sebagai juara 1 Kejurnas menembak Kasau Cup 2022, dalam rangka memperingati HUT Ke-76 TNI Angkatan Udara (AU), bertempat di Lapangan Tembak Djamsuri Wing I Kopasgat, Minggu (22/5/2022).

Nomor yang dipertandingkan meliputi Pistol Prestasi 25 M, Pistol Prestasi 25 M Pama, Pistol Prestasi 25 M Ba/Ta Satuan, Senapan 100 M, Senapan 100 M, dan pistol 25 M beregu.

Pada kategori pistol eksekutif 20 M kelas A, Anang keluar sebagai Juara 1, disusul Pangkoopsud I Marsda TNI Tedi Rizalihadi S, dan juara III Pa Sahli Tk III bidang Ekkudag Panglima TNI Marsda TNI Djoko Senoputro.

Anang juga pernah terlibat dalam penanganan kasus besar, salah satunya Bom Sarinah-Thamrin pada 14 Januari 2016. Saat itu, Anang masih menjabat Wakakor Brimob Polri.

Dengan bersenjata lengkap, Anang memimpin langsung penyerbuan ke dalam Skyline Building, yang menjadi salah satu titik lokasi ledakan. Tak butuh lama, Anang dan pasukannya berhasil melumpuhkan pelaku teror di dalam Skyline Building.

Selama menjabat Kapolda Kalteng, Anang juga menorehkan prestasi yang bakal selamanya dikenang, yakni berhasil menaikkan status Polda Kalteng dari tipe B ke tipe A pada Mei 2018.

Saat bertugas di Kalteng, Anang juga dikenal dekat dekat masyarakat dan menunjung tinggi nilai-nilai toleransi antarumat beragama.