Rilis Survei Ungguli PKB-Nasdem, Ketua DPW Perindo DKI Beberkan Faktornya

JAKARTA - Rilis lembaga survei Ide Cipta Research dan Consulting (ICRC) menunjukkan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berada di angka 1,4 persen untuk wilayah DKI Jakarta pertanyaan tertutup pilihan parpol pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024.

Perolehan Partai Perindo ini mengungguli Partai Nasdem, PKB, dan PSI yang hanya memperoleh angka 1 persen.



Ia menyebutkan, salah satu faktornya adalah Partai Perindo dikenal dengan partai nasionalis. Kemudian, bergabungnya tokoh-tokoh nasional seperti Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadikan Partai Perindo semakin diterima kehadirannya.

Menurutnya, dengan bergabungnya tokoh-tokoh ke Perindo, semakin membuktikan bahwa partai ini adalah partai yang inklusif. "Munculnya Pak TGB memang memberikan warna tersendiri," kata Effendi, Senin (5/9/2022).

"Tapi yang harus diingat Pak TGB adalah seorang nasionalis sejati, sehingga ini semakin mempertebal figur dari Partai Perindo sendiri," sambungnya.



Terkait elektabilitas tersebut, tidak lain Effendi menyebutkan karena konsistensi Partai Perindo untuk menyejahterakan masyarakat sesuai tagline-nya, Untuk Indonesia Sejahtera.

Untuk mewujudkan itu, Partai Perindo secara berkala terus membagikan modal usaha dan gerobak bagi pedagang UMKM.

"Kita juga konsisten dengan program-program UMKM, makanya kalau saya baca hasil survei tadi banyak pemilih kita itu adalah dari kalangan anak-anak yang baru selesai sekolah, kuliah, dan pedagang," ujarnya.

"Kita terus melakukan program Gerobak Perindo, bagi-bagikan gerobak kepada UMKM dan itu sangat masif sekali kita lakukan di masyarakat terutama di Jakarta, tentu ini menjadi implikasi nyata dengan naiknya hasil survei kita," ucapnya menambhakan.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan, keunggulan Perindo dalam survei ini karena Perindo memiliki sejumlah tokoh bagus seperti Hary Tanoesoedibjo dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

"Kabarnya banyak elite parlemen masuk Perindo. Ini menjadi amunisi baru untuk Perindo. Infrastruktur partai juga sudah lengkap. Saya kira sudah saatnya Perindo masuk parlemen," ujar Hadi dalam Diskusi Prospek Partai Politik 2024 di DKI Jakarta yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).

Menurut dia, Perindo diuntungkan suara PSI yang cenderung menurun. Sebab, pemilih nasionalis PSI otomatis akan pindah haluan ke partai nasionalis lain, salah satunya Perindo.

"Di Jakarta kita tahu bahwa PSI itu selalu berseberangan dengan Pemprov DKI terutama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Apalagi tingkat kepuasan publik terhadap Anies sangat tinggi, artinya ketidaksukaan masyarakat dengan reaksi berlebihan PSI ini yang membuat mereka ditinggal pemilihnya," katanya.

Sehingga, masyarakat memilih Perindo sebagai salah satu partai yang mendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. "Saya lihat peluang Perindo mengambil simpatik pemilih Anies pada pilkada lalu supaya bisa mendapatkan limpahan suara," ucapnya.