Survei ICRC: Perindo Ungguli PKB dan PSI, Berpeluang Masuk Parlemen DKI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) berpeluang masuk Parlemen di DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Ide Cipta Research and Consulting (ICRC).
Dalam survei pertanyaan tertutup pilihan parpol pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024, Perindo juga mengungguli Partai NasDem, PKB, dan PSI.
Baca juga: Survei Elektabilitas Parpol, Partai Perindo Tempel Ketat Nasdem
Partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu memperoleh 1,4 persen yang berada di peringkat 8. Di bawahnya PKB, PSI, dan NasDem dengan poin 1 persen.
Kemudian, di peringkat 12 ada Partai Buruh 0,5 persen, peringkat 13 Partai Hanura 0,5 persen, serta PBB 0,2 persen.
Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan, keunggulan Perindo dalam survei ini karena Perindo memiliki sejumlah tokoh bagus seperti Hary Tanoesoedibjo dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
"Kabarnya banyak elite parlemen masuk Perindo. Ini menjadi amunisi baru untuk Perindo. Infrastruktur partai juga sudah lengkap. Saya kira sudah saatnya Perindo masuk parlemen," ujar Hadi dalam Diskusi Prospek Partai Politik 2024 di DKI Jakarta yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, Perindo diuntungkan suara PSI yang cenderung menurun. Sebab, pemilih nasionalis PSI otomatis akan pindah haluan ke partai nasionalis lain, salah satunya Perindo.
Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Perindo Salip PAN dan PPP
"Di Jakarta kita tahu bahwa PSI itu selalu berseberangan dengan Pemprov DKI terutama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Apalagi tingkat kepuasan publik terhadap Anies sangat tinggi, artinya ketidaksukaan masyarakat dengan reaksi berlebihan PSI ini yang membuat mereka ditinggal pemilihnya," katanya.
Sehingga, masyarakat memilih Perindo sebagai salah satu partai yang mendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. "Saya lihat peluang Perindo mengambil simpatik pemilih Anies pada pilkada lalu supaya bisa mendapatkan limpahan suara," ucapnya.
Dalam survei pertanyaan tertutup pilihan parpol pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024, Perindo juga mengungguli Partai NasDem, PKB, dan PSI.
Baca juga: Survei Elektabilitas Parpol, Partai Perindo Tempel Ketat Nasdem
Partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu memperoleh 1,4 persen yang berada di peringkat 8. Di bawahnya PKB, PSI, dan NasDem dengan poin 1 persen.
Kemudian, di peringkat 12 ada Partai Buruh 0,5 persen, peringkat 13 Partai Hanura 0,5 persen, serta PBB 0,2 persen.
Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan, keunggulan Perindo dalam survei ini karena Perindo memiliki sejumlah tokoh bagus seperti Hary Tanoesoedibjo dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
"Kabarnya banyak elite parlemen masuk Perindo. Ini menjadi amunisi baru untuk Perindo. Infrastruktur partai juga sudah lengkap. Saya kira sudah saatnya Perindo masuk parlemen," ujar Hadi dalam Diskusi Prospek Partai Politik 2024 di DKI Jakarta yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, Perindo diuntungkan suara PSI yang cenderung menurun. Sebab, pemilih nasionalis PSI otomatis akan pindah haluan ke partai nasionalis lain, salah satunya Perindo.
Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Perindo Salip PAN dan PPP
"Di Jakarta kita tahu bahwa PSI itu selalu berseberangan dengan Pemprov DKI terutama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Apalagi tingkat kepuasan publik terhadap Anies sangat tinggi, artinya ketidaksukaan masyarakat dengan reaksi berlebihan PSI ini yang membuat mereka ditinggal pemilihnya," katanya.
Sehingga, masyarakat memilih Perindo sebagai salah satu partai yang mendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. "Saya lihat peluang Perindo mengambil simpatik pemilih Anies pada pilkada lalu supaya bisa mendapatkan limpahan suara," ucapnya.
(jon)