BBM Naik, SPBU Seberang Pemkot Bekasi Ditutup, Papan Harga Dimatikan
loading...
A
A
A
BEKASI - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. Sementara salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar ( SPBU ) di Jalan Ir. H. Juanda tepatnya di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi ditutup sementara.
Berdasarkan pantauan SINDOnews sejak pukul 14.00 WIB antreaan mobil sempat terlihat mengular hingga keluar dari lingkungan SPBU. Kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat mengantre.
Adapun petugas SPBU setempat baru menutup lingkungan SPBU tepat pada pukul 14.18 WIB. Petugas terlihat menutup pintu masuk SPBU dengan juntaian tali dan pagar. Terlihat, pada pagar juga ditempeli kertas bertuliskan “Mohon Maaf Sedang Dilakukan Stop Opname”.
Sementara belum ada keterangan resmi yang didapat dari petugas maupun pihak SPBU. Di sisi lain, meski ditutup antrean tetap terlihat di luar lingkungan SPBU. Adapun papan harga yang biasanya menampik harga rincian setiap BBM pun kini telah dimatikan.
Salah satu pengendara, kaget terkait adanya harga kenaikan BBM. Kenaikan harga ini terkesan mendadak mengingat dirinya mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari berita. Baca juga: Dampak Harga BBM Naik: Angka Kemiskinan Bakal Bertambah
“Baru tahu sekarang nih, terkesan dadakan karena baru tahu dari berita tadi jam duaan, sekarang mau ngisi malah sudah ditutup,” kata Alfian pengendara motor.“Waktunya mepet sekali, kalau bisa jangan mepet-mepet jadi kita juga ada prepare,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi. Pertalite menjadi Rp10.000 per liter dan solar menjadi Rp6.800 per liter. ”Kenaikan resmi berlaku 14.30 WIB," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sabtu (3/9/2022).
Presiden Joko Widodo mengatakan sudah berusaha menekan harga BBM tapi subsidi terus naik. ”Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi warga dari gejolak minyak dunia,” katanya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews sejak pukul 14.00 WIB antreaan mobil sempat terlihat mengular hingga keluar dari lingkungan SPBU. Kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat mengantre.
Adapun petugas SPBU setempat baru menutup lingkungan SPBU tepat pada pukul 14.18 WIB. Petugas terlihat menutup pintu masuk SPBU dengan juntaian tali dan pagar. Terlihat, pada pagar juga ditempeli kertas bertuliskan “Mohon Maaf Sedang Dilakukan Stop Opname”.
Sementara belum ada keterangan resmi yang didapat dari petugas maupun pihak SPBU. Di sisi lain, meski ditutup antrean tetap terlihat di luar lingkungan SPBU. Adapun papan harga yang biasanya menampik harga rincian setiap BBM pun kini telah dimatikan.
Salah satu pengendara, kaget terkait adanya harga kenaikan BBM. Kenaikan harga ini terkesan mendadak mengingat dirinya mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari berita. Baca juga: Dampak Harga BBM Naik: Angka Kemiskinan Bakal Bertambah
“Baru tahu sekarang nih, terkesan dadakan karena baru tahu dari berita tadi jam duaan, sekarang mau ngisi malah sudah ditutup,” kata Alfian pengendara motor.“Waktunya mepet sekali, kalau bisa jangan mepet-mepet jadi kita juga ada prepare,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi. Pertalite menjadi Rp10.000 per liter dan solar menjadi Rp6.800 per liter. ”Kenaikan resmi berlaku 14.30 WIB," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sabtu (3/9/2022).
Presiden Joko Widodo mengatakan sudah berusaha menekan harga BBM tapi subsidi terus naik. ”Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi warga dari gejolak minyak dunia,” katanya.
(ams)