Kasus Covid-19 di Jakarta Terjun Bebas, Warga Diimbau Tetap Jaga Prokes

Senin, 29 Agustus 2022 - 08:55 WIB
loading...
Kasus Covid-19 di Jakarta Terjun Bebas, Warga Diimbau Tetap Jaga Prokes
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami penurunan. Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.

Selain itu, warga disarankan untuk melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat, kasus Covid-19 di Jakarta turun seribu lebih pada Minggu, 28 Agustus 2022. Dengan demikian membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini tersisa 15.926.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.250 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 15.926 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Senin (29/8/2022).



Dwi menyebutkan telah dilakukan tes PCR sebanyak 11.696 spesimen pada Minggu (28/8). Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.445 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.489 positif dan 8.956 negatif.

Kasus Covid-19 di Jakarta Terjun Bebas, Warga Diimbau Tetap Jaga Prokes


Selain itu, dilakukan tes Antigen sebanyak 9.293 orang dites, dengan hasil 556 positif dan 8.737 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.359.554 dengan tingkat kesembuhan 97,7%, dan total 15.494 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ucapnya.

Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta masih melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)