Program Layanan Kesehatan PDIP di Bogor Berpotensi Pecahkan Rekor MURI
loading...
A
A
A
BOGOR - PDIP Kabupaten Bogor yang menggelar Peluncuran Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis bagi masyarakat berpotensi memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) .
Hadir dalam kegiatan itu Mensos sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu dan Ribka Tjiptaning.
Perwakilan MURI Yusuf Ngadri mengatakan, program DPC PDIP Kabupaten Bogor yang memberikan pelayanan kesehatan mirip dengan kegiatan serupa oleh instansi lain.
Baca juga: Persaingan Internal PDIP Menuju Pilpres 2024
Namun, kegiatan PDIP menjadi berbeda karena pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bogor berlangsung selama 7 bulan berturut-turut dan bisa mendapat rekor MURI. Terlebih lagi, pelayanan tidak diberikan hanya kepada penyakit tertentu.
"Makanya MURI tertarik memantau apalagi ada layanan pemberian kacamata ke masyarakat. Selain itu, yang dilayani semua jenis penyakit yang mungkin ada. Apalagi akan dirujuk jika ada penyakit lainnya. Ini berbeda," ujar Yusuf di kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022).
DPC PDIP Kabupaten Bogor menyiagakan 43 ambulans dan dua mobil klinik, serta ratusan ribu sukarelawan selama Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor.
MURI akan memantau langsung pelaksanaan program yang digagas Adian Napitupulu itu. Termasuk melihat konsistensi kerja seluruh sukarelawan selama kegiatan berlangsung.
Baca juga: PDIP: Jangan Rusak Indonesia dengan Kebencian
Politikus PDIP Ribka Tjiptaning menyebut Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis merupakan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebab, Megawati pernah meminta seluruh kader untuk bersama rakyat dalam keadaan apa pun. "Beliau bilang ketika sedang berkuasa, kebahagiaanku bukan karena dekat dengan kekuasaan, tetapi kebahagiaanku ketika menangis dan tertawa bersama rakyat. Ini yang selalu dipegang dan wujudkan," ujar Ribka.
Dia berharap seluruh sukarelawan kesehatan PDIP bisa menjaga stamina agar kegiatan tidak mengendur selama tujuh bulan berlangsung.
Hadir dalam kegiatan itu Mensos sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu dan Ribka Tjiptaning.
Perwakilan MURI Yusuf Ngadri mengatakan, program DPC PDIP Kabupaten Bogor yang memberikan pelayanan kesehatan mirip dengan kegiatan serupa oleh instansi lain.
Baca juga: Persaingan Internal PDIP Menuju Pilpres 2024
Namun, kegiatan PDIP menjadi berbeda karena pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bogor berlangsung selama 7 bulan berturut-turut dan bisa mendapat rekor MURI. Terlebih lagi, pelayanan tidak diberikan hanya kepada penyakit tertentu.
"Makanya MURI tertarik memantau apalagi ada layanan pemberian kacamata ke masyarakat. Selain itu, yang dilayani semua jenis penyakit yang mungkin ada. Apalagi akan dirujuk jika ada penyakit lainnya. Ini berbeda," ujar Yusuf di kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022).
DPC PDIP Kabupaten Bogor menyiagakan 43 ambulans dan dua mobil klinik, serta ratusan ribu sukarelawan selama Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor.
MURI akan memantau langsung pelaksanaan program yang digagas Adian Napitupulu itu. Termasuk melihat konsistensi kerja seluruh sukarelawan selama kegiatan berlangsung.
Baca juga: PDIP: Jangan Rusak Indonesia dengan Kebencian
Politikus PDIP Ribka Tjiptaning menyebut Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis merupakan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebab, Megawati pernah meminta seluruh kader untuk bersama rakyat dalam keadaan apa pun. "Beliau bilang ketika sedang berkuasa, kebahagiaanku bukan karena dekat dengan kekuasaan, tetapi kebahagiaanku ketika menangis dan tertawa bersama rakyat. Ini yang selalu dipegang dan wujudkan," ujar Ribka.
Dia berharap seluruh sukarelawan kesehatan PDIP bisa menjaga stamina agar kegiatan tidak mengendur selama tujuh bulan berlangsung.
(jon)